Bisnis.com, JAKARTA – Para pemegang saham PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) menyetujui penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue dengan menerbitkan 3.606.695.420 saham.
Hal itu disepakat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (1/4/2021).
Presiden Direktur Summarecon Adrianto P. Adhi mengatakan penambahan modal dengan PMHMETD sebanyak 3,6 miliar saham ini merupakan sebesar 25 persen dari modal disetor perseroan, dengan nilai nominal sebesar Rp100 per lembar saham.
“Dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, pembayaran utang serta modal kerja untuk mempercepat pengembangan usaha perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak perusahaan," ujarnya melalui keterangan tertulis pada Kamis (1/4/2021).
Dia berharap dengan aksi korporasi ini, kinerja dan daya saing perusahaan akan semakin meningkat.
Sejalan dengan misi perusahaan, Summarecon yang memiliki pengalaman selama 45 tahun di dunia properti, secara terus menerus melakukan pengembangan usaha guna memberikan nilai yang optimal bagi seluruh stakeholder.
Baca Juga
Summarecon telah melakukan pengembangan kota terpadu di beberapa kawasan, seperti Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Karawang, Makassar, dan Bogor.
Berbekal pengalaman dan perencanaan yang baik, Perseroan akan terus berkarya, membangun dan mengembangkan proyek-proyek baru yang lebih inovatif.
Proyeksi tahun 2021, lanjutnya, perseroan optimis akan lebih baik terutama dengan adanya program vaksin Covid-19 serta dukungan regulasi dari uang muka 0 persen serta pemangkasan Pajak pertambahan Nilai (PPN).
"Dengan demikian, diharapkan kinerja perseroan pada masa mendatang akan semakin baik, seiring dengan berkembangnya skala usaha, melalui pengembangan produk-produknya yang inovatif dan berkualitas, sehingga akan meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi seluruh stakeholder," tuturnya.