Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Menguat, Simak Saham-saham Rekomendasi Ini

Pada perdagangan perdana di April ini indeks komposit disebut memiliki peluang untuk kembali bangkit.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (1/4/2021)

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Rabu (31/3/2021) indeks komposit parkir di level 5985,52 setelah terkoreksi 85,92 poin atau 1,42 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

IHSG terpantau terus memerah sepanjang pekan ini, bahkan kembali jebol ke bawah level psikologis 6.000. Meskipun demikian, pada perdagangan perdana di April ini indeks komposit disebut memiliki peluang untuk kembali bangkit.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, secara teknikal berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 5940.99 hingga 6081.11. Berdasarkan indikator, MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif.

Meskipun demikian, Stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold. Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG.

“Sehingga ke depannya IHSG berpeluang menuju ke resistance terdekat,” jelas Nafan dalam riset harian yang dikutip Bisnis, Kamis (1/4/2021)

Adapun Nafan menyebut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

ASRI, Daily (212) (RoE: -14.17%; PER: -3.25x; EPS: -66.51; PBV: 0.46x; Beta: 2.32): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 206 – 212, dengan target harga secara bertahap di level 222, 260, 300, 340 dan 356. Support: 200 & 190.

BNGA, Daily (995) (RoE: 4.90%; PER: 12.31x; EPS: 80.82; PBV: 0.60x; Beta: 1.92): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 980 – 1000, dengan target harga secara bertahap di level 1020, 1075, 1200 and 1325. Support: 980 & 950.

CTRA, Daily (1195) (RoE: 1.83%; PER: 64.60x; EPS: 16.64; PBV: 1.18x; Beta: 2.08): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 1050 – 1100, dengan target harga secara bertahap di level prices 1130, 1255 dan 1375. Support: 1035 & 1005.

DSNG, Daily (1375) (RoE: 28.38%; PER: 18.63; EPS: 73.79; PBV: 5.29x; Beta: 1.13): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 1360 – 1375, dengan target harga secara bertahap di level level 1395, 1470, 1550, 1625 dan 2550. Support: 1350 & 1315.

HMSP, Daily (1375) (RoE: 28.38%; PER: 18.63; EPS: 73.79; PBV: 5.29x; Beta: 1.13): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 1350 – 1375, dengan target harga secara bertahap di level level 1395, 1470, 1550, 1625 dan 2550. Support: 1350 & 1315.

INCO, Daily (4380) (RoE: 4.10%; PER: 37.20x; EPS: 118.00; PBV: 1.53x; Beta: 1.59): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 4320 – 4380, dengan target harga secara bertahap di level 4600, 5000, 5425, 5775 dan 7225. Support: 4320 & 3700.

INDY, Daily (1425) (RoE: -7.63%; PER: -7.07x; EPS: -200.83; PBV: 0.54; Beta: 2.15): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1400 - 1430, dengan target harga secara bertahap di level 1470, 1500, 1615, 1735 dan 1850. Support: 1380.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper