Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan berbalik menguat pada perdagangan perdana April ini, Kamis (1/4/2021).
Pada perdagangan Rabu (31/3/2021) indeks komposit parkir di level 5.985,52 setelah terkoreksi 1,42 persen dibandingkan penutupan sebelumnya. Pergerakan didorong oleh sektor industri dasar yang turun 2,76 persen dan finansial yang turun 2,28 persen.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan IHSG ditutup melemah dibayangi oleh kenaikan yield obligasi Amerika Serikat dan kekhawatiran akan rencana BPJS Ketenagakerjaan yang akan merombak porsi investasinya di pasar modal.
Adapun, untuk perdagangan hari ini Dennies memprediksi indeks komposit akan bergerak menguat dengan level resistance pada rentang 6.155—6.070 dan level support pada rentang 5.896—5.807.
“Pergerakan selama beberapa hari terakhir telah memasuki area oversold serta indikator stochastic bergerak menyempit mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek,” katanya dalam riset harian, Kamis (1/4/2021)
Namun, Dennies mengatakan pergerakan IHSG masih perlu diwaspadai karena dibayangi sentimen negatif dari global dan domestik.
Baca Juga
Berikut saham rekomendasi Artha Sekuritas yang dapat dicermati investor hari ini.
RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk (Target Price: 860 – 880)
Entry Level: 800 – 820
Stop Loss: 1,320
Note: Mengalami koreksi dan breakdown support. Sell/Take Profit.
PTPP PP Tbk (Target Price: 1,460 – 1,500)
Entry Level: 1,360 – 1,390
Stop Loss: 1,320
Note: Berhasil rebound dan membentuk doji setelah melemah signifikan. Indikator stochastic bergerak membentuk goldencross mengindikasikan potensi rebound.
TLKM Telkom Indonesia Tbk (Target Price: 3,510 – 3.560)
Entry Level: 3,390 – 3,440
Stop Loss: 3,340
Note: Mengalami koreksi namun masih bertahan diatas level support.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
