Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten klub bola satu-satunya di Bursa Efek Indonesia PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. melonjak setelah terdengar kabar pengelola klub bola Persis Solo bakal mengikuti jejak perseroan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).
Mengutip Bloomberg, saham dengan kode BOLA terpantau menguat hingga 9,37 persen ke level Rp280 per saham menjelang akhir penutupan perdagangan sesi I, Senin (29/3/2021).
Hingga pukul 13,51 WIB, BOLA masih menguat 6,30 persen di level Rp270 per saham. Kapitalisasi pasar perseroan tercatat Rp1,62 triliun.
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. merupakan perusahaan pengelola klub bola Bali United. Perseroan mencatatkan sahamnya di BEI pada 17 Juni 2019.
IPO saham BOLA ini pun menjadikan Bali United sebagai klub sepakbola pertama di Asia Tenggara yang go public.
BOLA melepas sebanyak 2 miliar saham atau setara dengan 33,33 persen saham pada harga penawaran perdana yang ditetapkan sebesar Rp175 per saham. Dengan demikian, perseroan mengantongi dana segar senilai Rp350 miliar.
Baca Juga
Baru-baru ini, PT Persis Solo Saestu selaku pengelola klub bola Persis Solo disebut-sebut bakal mengikuti jejak klub bola Bali United itu untuk menjadi perusahaan terbuka.
Dari pemberitaan Solopos.com, Direktur Utama PT Persis Solo Saestu Kaesang Pangarep ingin membawa Persis Solo menjadi klub profesional dan sahamnya dapat dimiliki publik secara luas dalam rangka menyokong kebutuhan pendanaan klub.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setya pun menyambut baik kabar tersebut dan siap memberi dukungan dalam prosesnya.
“Informasi tentang rencana IPO dari Persis Solo merupakan kabar yang menggembirakan dan tentunya kami menyambut baik atas rencana tersebut,” kata Nyoman, Senin (29/3/2021).