Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas yang sedang mengalami tekanan menjadi momentum beli dari sejumlah konsumen di Asia, seperti India, Korea Selatan, dan Malaysia.
Pada penutupan perdagangan Kamis (25/3/2021), harga emas spot turun 0,47 persen menjadi US$1.727,3. Harga semakin menjauhi rekor tertinggi di atas US$2.075,47 pada Agustus lalu.
Mengutip Bloomberg, harga emas yang merosot mendekati level terendah sembilan bulan menarik pembeli perhiasan di Asia untuk mencari barang murah. Setelah setahun permintaan lesu, pengecer membeli lebih banyak logam mulia untuk melayani pelanggan ritel.
Permintaan emas fisik dapat membendung penurunan harga yang telah terpukul oleh kenaikan imbal hasil obligasi dan arus keluar dari dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas batangan.
"Ketika investor keuangan tidak membeli, pasar fisik menjadi semakin penting dalam menetapkan dasar harga," kata Suki Cooper, analis logam mulia di Standard Chartered Bank. "Harga dasar emas mulai terlihat menggiurkan."
Awal bulan ini, harga emas jatuh di bawah US$1.700 ke level terendah sejak Juni.
Baca Juga
Para penjualan perhiasan di India melihat momentum yang berlangsung hingga hari pembelian emas yang menguntungkan di Akshaya Tritiya, festival musim semi tahunan Hindu, pada bulan Mei.
Pemotongan bea masuk juga membuat logam mulia lebih murah di India, yang mengimpor hampir semua emas yang dikonsumsinya. Perkiraan awal menunjukkan pembelian emas melonjak ke level tertinggi sejak akhir 2019 di bulan Februari.
Di China, konsumsi perhiasan emas akan tumbuh 28 persen pada 2021, dengan sebagian besar lonjakan pada kuartal I/2021 karena pemulihan pasca-Covid kehabisan tenaga dan harga naik di akhir tahun, Metals Focus mengatakan dalam sebuah laporan awal bulan ini.
Penjualan perhiasan di pengecer kota besar lebih dari dua kali lipat selama liburan Tahun Baru Imlek dibandingkan dengan tahun lalu, menurut Zhang Yongtao, sekretaris jenderal di China Gold Association.
Itu telah mendorong pasar lokal untuk sebagian besar berdagang dengan harga premium sejak pertengahan Januari, yang belum terjadi sejak Februari 2020, kata Cooper dari StanChart.
Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.
Pukul 14.18 WIB, harga emas spot naik 0,05 persen menuju US$1.727,84 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Juni 2021 juga meningkat 0,05 persen menjadi US$1.728,2 per troy ounce.
Pukul 11.24 WIB, harga emas spot koreksi 0,08 persen menuju US$1.725,54 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Juni 2021 turun 0,15 persen ke level US$1.724,7 per troy ounce.
Pukul 10.07 WIB, harga emas spot turun 0,19 persen menuju US$1.723,7 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Juni 2021 koreksi 0,15 persen menjadi US$1.724,7 per troy punce.
Pukul 09.42 WIB, harga emas spot naik 0,07 persen menjadi US$1.728,1 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Juni 2021 meningkat 0,09 persen menuju US$1.728,8 per troy ounce.