Bisnis.com, JAKARTA – Stabilnya peringkat utang Indonesia dan sejumlah sentimen lain dari luar negeri menjadi penopang menguatnya rupiah pada Selasa (23/3/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.397 per dolar AS hari ini. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,25 persen atau 0,232 poin ke level 91,974.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam laporannya menyebutkan, salah satu katalis positif untuk penguatan rupiah hari ini adalah optimisme pemerintah Indonesia dalam menjaga kinerja ekonomi ditengah pandemi virus corona.
Fitch Rating mencatat Indonesia masih berada di kategori favorable atau ‘BBB stable’ di sisi pertumbuhan ekonomi dan rasio utang. Sedangkan, Moody’s menuliskan kategori ‘Baa stable’ yang merujuk pada profil kredit Indonesia yang didukung oleh ekonominya yang besar, defisit fiskal yang rendah, serta beban utang yang sederhana.
Dengan penerimaan negara yang terus meningkat, pemerintah akan semakin mampu membiayai pembangunan infrastruktur, perlindungan sosial, dan belanja lainnya. Bahkan jika pemerintah mampu mewujudkan hal tersebut, bukan tidak mungkin Moody's akan kembali memberikan kenaikan rating.
Sementara itu, dari luar negeri, Gubernur The Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell mengatakan bahwa ekonomi AS telah berkembang lebih cepat dari perkiraan umum dan tampaknya akan menguat. Tetapi, ia menambahkan bahwa tren ini masih jauh dari pemulihan penuh.
Baca Juga
Investor mengharapkan lebih banyak komentar dari Powell dalam penampilan bersama pertamanya dengan Menteri Keuangan Janet Yellen di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR AS dalam waktu dekat. Dia juga menjadi pembicara utama di BIS Innovation Summit bersama Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde.
Sementara itu, ECB meningkatkan pembelian obligasi hampir setengahnya selama minggu sebelumnya, meningkatkan upaya stimulus untuk mengurangi biaya pinjaman dan menahan laju imbal hasil obligasi. Hal tersebut dilakukan guna meyakinkan investor yang skeptis.
Selanjutnya, gelombang ketiga kasus COVID-19 Eropa dengan mutasi yang lebih berbahaya membuat wilayah Paris, Perancis, dan sekitarnya memasuki penguncian selama empat minggu. Sedangkan, Jerman memperpanjang pengunciannya hingga 18 April.
Di sisi vaksin, hasil uji coba tahap akhir utama untuk vaksin COVID-19 AstraZeneca PLC / Universitas Oxford lebih baik dari yang diharapkan. Hasilnya dapat membuka jalan untuk otorisasi darurat di AS dan menenangkan kekhawatiran tentang potensi efek samping vaksin.
Ibrahim mengatakan, untuk perdagangan besok, nilai tukar rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat pada rentang Rp14.370 hingga Rp14.420 per dolar AS.