Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Kantongi Mandat Penerbitan Surat Utang Rp41,29 Triliun

Berdasarkan data Pefindo per 28 Februari 2021, dari jumlah tersebut paling banyak merupakan rencana penerbitan berbentuk obligasi PUB.
Logo PT Pemeringkat Efek Indonesia./Pefindo
Logo PT Pemeringkat Efek Indonesia./Pefindo

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengantongi mandat penerbitan surat utang korporasi dari 33 perusahaan senilai Rp41,29 triliun.

Berdasarkan data Pefindo per 28 Februari 2021, dari jumlah tersebut paling banyak merupakan rencana penerbitan berbentuk obligasi PUB dengan target emisi Rp17,03 triliun, diikuti penerbitan PUB baru Rp6,75 triliun.

Selanjutnya, rencana penerbitan berbentuk medium term notes (MTN) senilai Rp6,45 triliun, obligasi Rp4,95 triliun, sukuk Rp4,54 triliun, dan sekuritisasi Rp1,55 triliun.

Jika dilihat berdasarkan industri, sektor konstruksi paling banyak memiliki rencana penerbitan surat utang, yakni 4 perusahaan dengan total rencana emisi Rp7,50 triliun. Diikuti sektor pembiayaan sebanyak 3 perusahaan dengan rencana emisi Rp4,80 triliun.

Diikuti 2 perusahaan dari sektor industri pembiayaan dengan total rencana emisi Rp4,91 triliun, 1 perusahaan industri bubur kertas dan tissue senilai Rp4 triliun, dan 1 perusahaan pulp & paper senilai Rp3,25 triliun.

Lalu masing-masing ada 3 perusahaan dari sektor properti, manufaktur, dan multifinance, dengan akumulasi rencana emisi masing-masing sektor senilai Rp2,70 triliun, Rp2,30 triliun, dan Rp2,30 triliun; serta 1 perusahaan perkebunan dengan rencana emisi Rp2,07 triliun.

Sisanya, ada 11 perusahaan dari berbagai sektor di antaranya kelistrikan, pertambangan, perbankan, inudstri jasa teknologi, dan sekuritas dengan nilai rencana emisi beragam, mulai dari Rp100 miliar hingga Rp1,50 triliun.

Adapun, jika berdasarkan kelompok institusi, sebanyak 14 perusahaan merupakan badan usaha milik negara (BUMN) dengan nilai rencana emisi RP19,56 triliun, sedangkan 19 perusahaan berasal dari kalangan non BUMN dengan nilai rencana emisi Rp21,72 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper