Bisnis.com, JAKARTA - Analis memperkirakan musim belanja (shopping season) pada bulan puasa dan lebaran tahun ini bakal dapat mendorong kinerja emiten peritel.
Analis RHB Sekuritas Vanessa Karmajaya menilai seluruh sektor terkait peritel akan diuntungkan pada Ramadan dan Idulfitri 2021 ini seiring dengan pemulihan daya beli masyarakat dibandingkan dengan tahun lalu.
“Tahun ini pasti dengan adanya kumpul-kumpul, pasti ada kebutuhan untuk beli baju. Dengan adanya buka puasa bersama, pasti [peritel] makanan dan minuman serta kebutuhan rumah tangga,” kata Vanessa kepada Bisnis, Selasa (23/3/2021).
Adapun, sejumlah peritel juga menyuarakan optimisme untuk mengerek kinerja pada saat momen Ramadan dan Idulfitri. Emiten peritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. memastikan pasokan di gerai-gerai Alfamart mencukupi saat periode Ramadan hingga Idulfitri 2021 dalam rangka mengantisipasi kenaikan permintaan.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian menyampaikan pihaknya akan menjaga pasokan selama periode festive, terutama yang terkait dengan persiapan puasa hingga kebutuhan lebaran dan momen mudik.
“Kebutuhan barang-barang terkait festive kami sudah persiapkan agar tidak ada kekosongan barang terkait kebutuhan tersebut, dan tentunya untuk barang-barang tersebut kami juga berikan promo supaya semakin menarik untuk konsumen kami,” kata Tomin kepada Bisnis, Selasa (23/3/2021).
Tomin menilai daya beli masyarakat sudah lebih baik saat ini ketimbang 2020 ketika pandemi Covid-19 pertama kali merebak di Indonesia. Penguatan daya beli itu seiring dengan aktivitas luar ruang masyarakat yang mulai beradaptasi dengan keadaan new normal.
Selain itu, program vaksinasi yang sudah dijalankan pemerintah dan izin mudik yang diperbolehkan kembali tahun ini diharapkan mendongkrak permintaan masyarakat.
Hal senada juga disampaikan oleh PT Matahari Putra Prima Tbk. Perseroan menyiapkan pasokan yang memadai untuk mengantisipasi kenaikan permintaan saat Ramadan dan Idulfitri 2021 kendati masih dalam kondisi pandemi.
Sekretaris Perusahaan Matahari Putra Prima Danny Kojongian optimistis permintaan masyarakat akan bahan makanan pokok hingga kebutuhan rumah tangga dapat meningkat saat momen bulan puasa dan lebaran tahun ini.
“Yang bisa kami lakukan adalah memastikan pasokan barang-barang kebutuhan dan festive bisa tersedia di seluruh wilayah operasional toko kami seperti Hypermart, Foodmart, dan HyFresh,” kata Danny kepada Bisnis, Senin (22/3/2021).
Adapun, Danny menegaskan pihaknya akan tetap memperhatikan kenaikan jumlah pasokan yang akan didistribusikan pada bulan puasa dan lebaran karena kelebihan pasokan dapat berujung barang rusak ketika permintaan tidak setinggi yang diperkirakan.
Dilihat dari data historis, sambung Danny, emiten dengan kode saham MPPA ini biasanya dapat meningkatkan penjualan sekitar 25 persen-30 persen pada bulan puasa dan lebaran dibandingkan dengan bulan lainnya.
Namun, ketika pandemi Covid-19 menyerang pada 2020 terjadi penurunan permintaan akibat pembatasan sosial serta penurunan daya beli masyarakat.
