Bisnis.com, JAKARTA - Analis meyakini peningkatan inflasi jelang dan saat Ramadan hingga Idulfitri akan membawa berkah bagi emiten peritel.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan prospek kenaikan inflasi pada April—Juni 2021 seiring dengan potensi kenaikan permintaan akan barang konsumsi saat bulan puasa dan lebaran.
“Menurut saya, kebijakan pemerintah yang sementara ini belum membatasi aktivitas [luar ruang] secara signifikan akan dimanfaatkan peritel di bulan Ramadan karena selalu ada peningkatan permintaan,” kata Nafan kepada Bisnis, Senin (22/3/2021).
Nafan mengungkapkan momentum Ramadan dan Idulfitri dapat dimanfaatkan peritel untuk memoles kinerja penjualan yang sempat tertekan akibat dampak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada 2020.
Adapun, PPKM Mikro yang masih berlangsung hingga 5 April 2021 menurut Nafafn tidak akan terlalu membebani peritel. Pasalnya, pusat perbelanjaan tetap buka hingga pukul 21.00 atau jauh lebih baik dibandingkan tutup saat PSBB.
Nafan pun menjagokan saham-saham peritel yang terkait dengan pakaian seperti MAPI, LPPF, dan RALS untuk dicermati karena berpotensi mendapatkan permintaan tinggi jelang lebaran.
Baca Juga
“Secara teknikal, LPPF dan RALS sekarang sedang konsolidasi tapi lebih ke konsolidasi bullish,” imbuh Nafan.