Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Biro Perjalanan PDES Minta Stimulus Jelang Pembukaan Bali untuk Wisman

Corporate Secretary Destinasi Tirta Nusantara AB Sadewa mengungkapkan rencana pembukaan Bali pada Juni atau Juli mendatang yang merupakan angin segar bagi industri pariwisata nasional.
Sejumlah perwakilan agen perjalanan pariwisata berswafoto dengan penari saat travel gathering bertajuk We Love Bali di kawasan Pantai Pandawa, Badung, Bali, Jumat (4/9/2020). rn
Sejumlah perwakilan agen perjalanan pariwisata berswafoto dengan penari saat travel gathering bertajuk We Love Bali di kawasan Pantai Pandawa, Badung, Bali, Jumat (4/9/2020). rn

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pariwisata PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk. (PDES) menyambut rencana pembukaan Bali untuk turis mancanegara pada Juni atau Juli 2021. Perseroan pun meminta adanya stimulus dari pemerintah.

Corporate Secretary Destinasi Tirta Nusantara AB Sadewa mengungkapkan rencana pembukaan Bali pada Juni atau Juli mendatang yang merupakan angin segar bagi industri pariwisata nasional.

Terlebih lagi bagi pariwisata inbound atau pariwisata yang khusus menangani wisman yang datang ke Indonesia, telah hampir setahun menghentikan operasionalnya akibat pembatasan kedatangan wisman.

"Untuk mempertahankan keberlangsungan usaha, kami berharap stimulus ataupun insentif dari pemerintah dapat digulirkan khususnya bagi Biro Perjalanan Wisata agar menjadi darah segar dalam memulai operasional yang telah terhenti setahun lebih," urainya, Senin (22/3/2021).

Stimulus ini dapat berupa soft loan untuk modal kerja, insentif biaya pemasaran, relaksasi bagi wisman yang datang ke Indonesia, hingga hibah pariwisata.

Panorama Destination atau PDES sebagai pemain pariwisata inbound menyambut gembira pembukaan Bali secara bertahap melalui 3 green zone yang ditetapkan, yaitu Ubud, Sanur, dan Nusa Dua.

Pada area green zone ini akan dilakukan percepatan vaksinasi agar dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para turis yang berlibur ke Bali.

Dengan kesiapan protocol Kesehatan atau CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) sesuai standar Kemenparekraf dan SafeTravel dari WTTC, perseroan optimistis pembukaan Bali untuk kunjungan wisman dapat menjadi titik balik pulihnya pariwisata Indonesia secara umum.

Selain itu, diharapkan pembukaan wisata ini dapat menggerakkan ekonomi lokal khususnya komponen-komponen yang terkait dengan produk wisata seperti hotel, restoran, transportasi, toko suvenir dan tentunya kepada pekerja pariwisata yang saat ini tidak dapat bekerja akibat lumpuhnya pariwisata inbound.

“Kami sangat gembira dengan sinyal yang diberikan Presiden untuk membuka Bali pada bulan Juni atau Juli tahun ini, dan penantian kami tidak sia-sia selama setahun ini. Sebagai pelaku industri pariwisata kami berharap pembukaan Bali betul-betul dapat terealisasi, sehingga dapat mendorong ekonomi dari sektor pariwisata perlahan pulih,” ungkapnya.

PDES juga memandang perlunya implementasi dengan cepat terkait vaccine passport untuk wisman yang telah menjalankan vaksinasi Covid-19 agar mengurangi risiko penularan. Hal ini dapat mendorong kunjungan pelancong yang hendak berlibur ke Indonesia serta tingkat penerimaan terhadap wisman dari masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper