Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Kembali ke 14.300-an, Terkuat Kedua di Asia

Pukul 09.15 WIB, rupiah melompat 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.392 per dolar AS. Rupiah menjadi yang terkuat kedua di Asia, di bawah won Korea yang naik 0,58 persen.
Karyawati menunjukan uang rupiah dan dolar AS di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (5/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukan uang rupiah dan dolar AS di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (5/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah mendapatkan momentum penguatan di tengah sentimen dovish dari Federal Reserve. Kini, pasar menunggu hasil rapat Bank Indonesia pada Kamis (18/3/2021).

Pukul 09.15 WIB, rupiah melompat 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.392 per dolar AS. Rupiah menjadi yang terkuat kedua di Asia, di bawah won Korea yang naik 0,58 persen. Adapun, indeks dolar AS naik 0,06 persen menuju 91,501.

Sebelumnya pada Rabu (17/3/2021) rupiah mengakhiri pergerakan pada level Rp14.427 per dolar AS setelah melemah 17,50 poin atau 0,12 persen.

Mengutip Antara, pelemahan dolar AS dipicu sikap investor yang mencerna keputusan kebijakan terbaru dari Federal Reserve yang mengatakan pihaknya tidak memperkirakan untuk menaikkan suku bunga hingga 2023, bertentangan dengan ekspektasi pasar.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingganya, turun 0,5 persen menjadi 91,405 setelah pernyataan Fed.

Greenback telah membalikkan penurunannya dalam beberapa sesi baru-baru ini di tengah melonjaknya imbal hasil obligasi pemerintah AS karena sebagian dari meningkatnya ekspektasi bahwa Fed mungkin akan mengetatkan suku bunga lebih awal dari perkiraan, karena proyeksi pemulihan ekonomi yang lebih cepat.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun mencapai tertinggi 13 bulan di awal sesi tetapi terakhir berada di 1,647 persen.

Dalam sebuah pernyataan setelah Fed mempertahankan suku bunga stabil, bank sentral AS mengatakan pihaknya mengharapkan lonjakan cepat dalam pertumbuhan ekonomi AS dan inflasi tahun ini karena krisis COVID-19 mereda dan berjanji untuk mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol selama bertahun-tahun mendatang.

Itu berbeda dengan apa yang dinyatakan pasar berjangka eurodollar sebelum pernyataan Fed, hampir sepenuhnya memperkirakan kenaikan suku bunga pada Desember 2022 dan tiga kenaikan pada 2023.

Sementara itu, perbaikan dalam prospek ekonomi Fed tidak segera mengubah ekspektasi pembuat kebijakan untuk suku bunga, bobot opini berubah. Sejumlah 7 dari 18 pejabat Fed sekarang memperkirakan menaikkan suku bunga pada 2023, dibandingkan dengan 5 pejabat pada Desember.

Ketua Fed Jerome Powell, dalam konferensi pers, juga mengatakan bank sentral AS belum melihat tanggal untuk mengurangi pembelian asetnya.

Seandainya Powell mengisyaratkan kemungkinan mengurangi pembelian obligasi, itu akan menyebabkan penjualan obligasi yang jauh lebih tajam dan lonjakan lebih lanjut dalam imbal hasil yang akan mendorong dolar lebih tinggi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper