Bisnis.com, JAKARTA – Emitenm enara telekomunikasi PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. mengantongi restu pemegang saham untuk melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Persetujuan itu didapatkan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (15/3/2021).
“[RUPLSB] menyetujui rencana perseroan dalam melakukan Penawaran Umum Terbatas IV berdasarkan ketentuan POJK 32/2015 (sebagaimana diubah),” tulis manajemen Centratama Telekomunikasi dalam keterbukaan informasi, Kamis (18/3/2021).
Emiten dengan kode saham CENT ini akan menerbitkan saham baru sebanyak 34 miliar saham dengan skema rights issue.
Nilai nominal rights issue ditetapkan Rp100 per saham. Mengacu kepada harga saham CENT pada akhir perdagangan sesi I Kamis (18/3/2021) senilai Rp234 per saham, indikasi dana yang dihimpun dalam aksi korporasi ini bisa mencapai Rp7,95 triliun.
Apabila pemegang saham tidak melaksanakan HMETD miliknya, persentase kepemilikan saham atas perseroan akan terdilusi hingga sebanyak-banyaknya 52 persen.
Baca Juga
Sebelumnya Sekretaris Perusahaan Centratama Telekomunikasi Indonesia Wiwik Septriandewi mengatakan dana yang dihimpun dari aksi korporasi itu akan digunakan perseroan untuk modal kerja dan belanja modal.
Pada akhir perdagangan sesi I, saham CENT terpantau menguat 1,74 persen ke level Rp234 per saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp7,3 triliun.