Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Induk Usaha Mau Caplok Produsen Ban Cooper, Goodyear (GDYR) Pede Kinerja 2021 Naik

Meski masih terdapat sejumlah volatilitas di saham GDYR karena akuisisi Cooper Tire and Rubber Co. oleh The Goodyear Tire & Rubber Co Ltd, pihaknya tetap optimistis dalam peningkatan kinerjanya seiring dengan pemulihan ekonomi sepanjang tahun 2021.
Seorang karyawan tengah menyelesaikan proses produksi ban Goodyear. /goodyear
Seorang karyawan tengah menyelesaikan proses produksi ban Goodyear. /goodyear

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen ban PT Goodyear Indonesia Tbk. (GDYR) menargetkan aksi korporasi induk usaha perseroan dapat berdampak positif bagi kinerja tahun ini.

Direktur Utama Goodyear Indonesia Randeep S. Kanwar menjelaskan meski masih terdapat sejumlah volatilitas di saham GDYR karena akuisisi Cooper Tire and Rubber Co. oleh The Goodyear Tire & Rubber Co Ltd, pihaknya tetap optimistis dalam peningkatan kinerjanya seiring dengan pemulihan ekonomi sepanjang tahun 2021.

“Kami optimistis dengan tahun 2021. Aksi korporasi baru-baru ini yang dilakukan oleh perusahaan induk kami menunjukkan pendekatan positif dan progresif karena menggabungkan dua portofolio merek yang saling melengkapi," jelasnya, Rabu (17/3/2021).

Meskipun demikian, Randeep mengaku akuisisi yang direncanakan oleh pemegang saham pengendali perseroan tersebut belum dapat diketahui dampaknya pada pasar lokal di tahap ini.

"Namun, kami pasti akan terus meningkatkan kualitas di dalam negeri, dengan memberikan inovasi kepada pelanggan kami," imbuhnya.

Goodyear Indonesia terangnya tetap berkomitmen untuk bersikap terbuka, transparan, dan fokus dalam menjalankan strategi yang menguntungkan pemegang saham.

Goodyear Indonesia merupakan afiliasi dari Goodyear Tire & Rubber Company di wilayah Asia Pasifik yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat. Mempekerjakan sekitar 1.300 karyawan, GDYR memproduksi ban untuk kendaraan niaga, niaga, truk dan bus serta kendaraan keluarga dan penumpang.

Adapun, pada perdagangan Rabu (17/3/2021) pukul 13.56 WIB, harga saham GDYR mengalami penurunan 3,09 persen ke level 1.880 dengan kapitalisasi pasar Rp754,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper