Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Moncer Bursa Efek Indonesia pada 2020, Laba Naik 8,9 Persen

BEI membukukan peningkatan laba bersih periode yang berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 8,92 persen menjadi Rp489,38 miliar pada 2020, dari sebelumnya Rp449,31 miliar.
Dari kiri-kanan: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam Seremoni Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2021, Senin (4/1/2021).
Dari kiri-kanan: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam Seremoni Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2021, Senin (4/1/2021).

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bursa Efek Indonesia membukukan kenaikan laba bersih secara tahunan pada 2020 seiring dengan peningkatan pendapatan.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Selasa (16/3/2021) di Harian Bisnis Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) membukukan pendapatan usaha terkait transaksi bursa Rp1,55 triliun pada 2020. Pencapaian naik 3,98 persen dari Rp1,33 triliun pada tahun 2019.

Pendapatan dari jasa transaksi dan jasa kliring sebagai dua kontributor terbesar pendapatan BEI, masing-masing Rp792,36 miliar dan Rp400,44 miliar. Kendati demikian, pendapatan dari segmen jasa informasi serta fasilitas lainnya melonjak 54,38 persen secara year on year (yoy) menuju Rp144,88 miliar dari sebelumnya Rp93,84 miliar.

Di sisi lain, pendapatan usaha dari bukan transaksi bursa tercatat senilai Rp77,5 miliar pada 2020. Realisasi itu naik 12,24 persen dari Rp69,05 miliar pada tahun lalu.

Total pendapatan yang dibukukan oleh BEI senilai Rp1,92 triliun pada 2020. Jumlah pendapatan tersebut meningkat 0,62 persen dibandingkan dengan Rp1,91 triliun pada 2019.

Sebaliknya, beban yang dikeluarkan hanya turun 3,19 persen secara yoy menjadi Rp1,28 triliun. Dengan demikian, BEI membukukan peningkatan laba bersih periode yang berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 8,92 persen menjadi Rp489,38 miliar pada 2020, dari sebelumnya Rp449,31 miliar.

Sementara itu, total aset BEI sejumlah Rp8,84 triliun per Desember 2020, naik dari akhir 2019 sebesar Rp7,2 triliun. Aset tersebut berasal dari ekuitas dan liabilitas masing-masing senilai Rp5,11 triliun dan Rp3,73 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper