Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengembang kota satelit PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) kembali mendapat rating BB- dengan outlook stabil dari lembaga pemeringkat utang internasional Fitch Ratings, Singapura (Fitch).
Dalam laporannya Fitch menyampaikan rating tersebut berdasarkan kinerja dan profil keuangan emiten grup Sinarmas Land tersebut. Meski di tengah pandemi, BSDE mampu mempertahankan kinerja penjualan perumahan dan ditopang oleh ketersediaan landbank dan laporan keuangan yang solid.
“Kami mengapresiasi afirmasi peringkat “BB-“ dengan prospek outlook stabil yang diberikan Fitch. Hal ini menandakan prospek dan kinerja kami berada pada jalur yang tepat dan tumbuh berkelanjutan.” ungkap Direktur BSDE Hermawan Wijaya, Selasa (9/3/2021).
Sepanjang 2020, BSDE mampu membukukan angka pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp6,49 triliun tumbuh tipis dibandingkan 2019 yakni Rp6,48 triliun. Segmen residensial, khususnya rumah tapak menjadi kontributor tertinggi angka pra-penjualan. Segmen tersebut berkontribusi sebesar 68 persen atau sebesar Rp4,43 triliun.
“Pada 2021, kami menargetkan pra-penjualan 2021 mencapai Rp7 triliun. Segmen residensial ditargetkan sebesar Rp4,4 triliun dan kawasan komersial sebesar Rp1,6 triliun," ujarnya.
Kawasan-kawasan hunian atau residensial yang dimiliki BSDE antara lain; BSD City, Nava Park, Kota Wisata, Legenda Wisata, Grand Wisata, Taman Permata Buana, Taman Banjar Wijaya, Legenda Wisata, Grand City Balikpapan dan The Zora.
Baca Juga
Adapun kawasan komersial yang dipasarkan pada 2021 antara lain; kawasan komersial BSD City, Apartment The Element, Apartment Southgate. Selain itu, kawasan komersial juga tersebar di Jabodetabek, Surabaya dan Balikpapan.
Ketersediaan landbank juga menjadi poin penting penilaian dalam laporan tersebut. Disebutkan, BSDE saat ini memiliki cadangan lahan/landbank di BSD City yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha setidaknya untuk 15 tahun kedepan.
Per triwulan III/2020 total landbank sebesar kurang lebih 3.800ha, yang mana landbank terbesar terletak di BSD City sebanyak 2.121ha.
Lahan tersebut akan digunakan untuk pengembangan Tahap III BSD City. Sisanya tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Palembang, Balikpapan, Samarinda, Makassar dan Manado.
“Landbank tersebut merupakan cadangan kami untuk pengembangan di masa depan,” pungkas Hermawan.
Pihaknya optimistis pertumbuhan sektor properti membaik di 2021. Hal ini berkat dukungan pemerintah yang memberikan beragam stimulus. Dari kebijakan uang muka nol persen hingga bebas PPN dalam pembelian unit properti.
Produk-produk yang ditawarkan BSDE berada dalam lokasi yang strategis dan dikelola dengan sangat baik sehingga nilai-nya selalu berkembang sehingga tepat untuk dijadikan hunian sekaligus investasi.
BSDE berkomitmen untuk memberikan produk-produk properti terbaik baik residensial maupun komersial. Dengan dukungan holding Sinar Mas Land, BSDE akan melanjutkan pertumbuhan berkelanjutan dan berupaya meningkatkan nilai tambah bagi pemangku kepentingan, terutama para pemegang saham.