Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada perdagangan hari ini, Jumat (5/3/2021). Secara kumulatif, dalam sepekan IHSG menguat tipis.
Berdasarkan data Bloomberg, Indeks dibuka melemah 0,41 persen ke level 6.363,04. IHSG tertekan bersamaan dengan tekanan di Bursa Asia yang mana indeks Nikkei 225 terjun 2,15 persen, Hang Seng anjlok 2,03 persen, dan Shanghai Composite melemah 1,14 persen.
Sementara itu, di akhir sesi pertama, IHSG itutup melemah 0,21 persen ke level 6.277,39. Sepanjang sesi indeks bergerak di rentang 6.245,30 hingga 6.307,68. Sebanyak 180 saham menguat, 289 saham melemah, dan 137 saham stagnan.
Di akhir sesi, IHSG parkir di zona merah. IHSG melemah 32 poin atau 0,51 persen ke level 6.258,75. Pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup di level 6.241,79 sehingga pekan ini IHSG menguat 0,27 persen.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 187 saham menguat, 306 saham melemah, dan 133 saham stagnan dibandingakan denga kemarin. Total perdagangan saham mencapai 30,26 miliar dengan nilai Rp16,66 triliun. Investor asing mencatat net sell Rp956,45 miliar yang mana sebagian besar net sell tercatat di pasar negosiasi dan tunai.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG diperkirakan bakal bergerak di rentang 6.202 hingga 6.378 pada perdagangan hari ini. Dia menilai pola pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang cukup besar.
Dia menambahkan, jika level support dapat dipertahankan dengan kuat,IHSG masih berpotensi untuk kembali menguat. “Sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi melemah,” tulisnya dalam laporan riset harian.
Pada perdagangan hari ini, Indosurya Sekuritas memberikan rekomendasi sejumlah saham, antara lain PT HM Sampoerna Tbk, PT Summarecon Agung Tbk, dan PT Kalbe Farma Tbk. Selanjutnya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT AKR Corporindo Tbk, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk.
Sementara itu, Head of Research Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyebut secara teknikal Lanjar menilai IHSG mengkonfirmasi pola 2 star in the north dengan pelemahan dengan break out support rata-rata 5 hari dan mulai mendekati support rata-rata 20 dan 50 hari.
"Indikator stochastic membentuk pola dead-cross pada area overbought dengan MACD yang bergerak terkonsolidasi pada area overvalue," paparnya.
Dengan demikian, IHSG berpotensi bergerak kembali tertekan menguji support rata-rata 20 hari pada support resistance 6248-6321. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; AALI, ACES, ADRO, ANTM, ERAA, INCO.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,51 persen atau 32,05 poin ke level 6.258,75.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 6.245,431-6.307,68.
Indeks Harga Saham Gabungan melorot 29 poin atau 0,47 persen ke level 6.261 menjelang akhir perdagangan.
Indeks Harga Saham Gabungan perlahan mulai lepas dari tekanan. Di awal sesi kedua, koreksi mulai mengendur. IHSG terpantau melemah 2,5 poin saja ke level 6.289,52.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,21 persen ke level 6.277,39 di akhir sesi pertama. Sepanjang sesi indeks bergerak di rentang 6.245,30 hingga 6.307,68. Sebanyak 180 saham menguat, 289 saham melemah, dan 137 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,11 persen ke level 6.284 menjelang akhir sesi pertama berakhir.
Indeks Harga Saham Gabungan berbalik menguat. IHSG terpantau menguat 11 poin atau 0,16 persen ke level 6.301
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,44 pesen ke level 6.263,04.