Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Bergelora, IHSG Turut Berpesta Pora

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat bersamaan dengan tren bullish di Bursa Asia menyusul progres stimulus AS yang tinggal selangka lagi cair.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan di Maret 2021 dengan langsung menancap gas. Kinerja IHSG sejalan dengan kemeriahan saham-saham di bursa Asia yang menguat menyusul progres stimulus di AS.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka menguat di level 6.281,85 pada perdagangan hari ini, Senin (1/3/2021). Indeks melanjutkan tren positif yang mana sepanjang Februari 2021 mampu mencetak penguatan 6,47 persen.

Hingga 15 menit perdagangan, indeks bertahan di zona hijau dengan penguatan 42,86 poin atau 0,69 persen di level 6.284,66.  Secara umum sebanyak 228 saham menguat 125 saham melemah, dan 172 saham stagnan. 

Saham PT Bank Central Asia Tbk dan PT Astra International Tbk memimpin penguatan indeks. Saham BBCA naik 2,53 persen ke posisi 34.400 sedangkan saham ASII menguat 3,24 persen ke level 5.575.

Sektor industri memimpin penguatan dengan kenaikan 1,24 persen dalam klasifikasi IDX-IC. Adapun dalam klasifikasi JASICA, sektor aneka industri memimpin penguatan sebesar 2,55 persen.

Total transaksi hingga 15 menit perdagangan mencapai 2,67 miliar lembar. Adapun nilai transaksi tercatat Rp1,74 triliun. Investor asing mencatat net buy sebanyak Rp11,3 miliar.

Penguatan IHSG di awal sesi tampak mencerminkan optimisme pelaku pasar domestik terhadap prospek pemulihan ekonomi Indonesia. Investor juga mencermati data perekonomian yang dirilis Badan Pusat Statistik. 

Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden meminta anggota parlemen untuk segera menyetujui paket bantuan Covid-19 senilai US$1,9 triliun, yang disahkan oleh The House of Representative Sabtu (27/2/2021) pagi dan kini menuju ke Senat. 

"Sudah waktunya untuk bertindak," kata Biden dalam sambutan singkatnya di Gedung Putih, dilansir Bloomberg, Minggu (28/2/2021). Dia menambahkan bahwa masyarakat AS mendukung undang-undang tersebut.

Persetujuan The House membuat bursa Asia bergairah. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,19 persen pada pukul 09.27 WIB. Begitu juga dengan Indeks Nikkei 225, menguat 2,27 persen. Indeks Shanghai dan Straits Times masing-masing menguat 0,75 persen dan 0,46 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper