Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) di bidang logistik, PT Enseval Putra Megatrading Tbk. (EPMT), menetapkan dua komisaris baru.
Dalam keterbukaan informasi pada Senin (1/3/2021), EPMT mengumumkan formasi dewan komisaris yang baru setelah persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Februari 2021.
"RUPSLB dihadiri 94,4 persen pemegang saham," papar manajemen EPMT.
Rapat menetapkan pengangkatan Rosalina Irawaty dan Lucky Surjadi Slamet dalam dewan komisaris Enseval. Dengan demikian, susunan dewan komisaris perseroan sebagai berikut.
Presiden Komisaris: Budi Dharma Wreksoatmodjo
Komisaris: Sanadi Boenjamin
Komisaris: Lucky Surjadi Slamet
Komisaris: Rosalina Irawaty
Lucky merupakan Warga Negara Indonesia, lahir di Malang pada tahun 1953. Meraih gelar Sarjana Farmasi, di Fakultas MIPA Universitas Indonesia, pada tahun 1978, kemudian meraih gelar Apoteker, di Fakultas MIPA Universitas Indonesia, pada tahun 1979 dan Master of Science, Community Health and Epidomology, di Queen’s Universtity, Kingston, Kanada, pada tahun 1991.
Dia pernah menjabat sebagai Deputi Kepala bidang Pengawasan Produk Terapetik dan NAPZA (2001-2012) dan Kepala BPOM (2012-2013). di World Health Organization (WHO), menjabat sebagai anggota Expert Committee on Biological Standardization (ECBS) (2009-2016).
Lucky aktif sebagai pengajar dalam program Pasca Sarjana bidang Farmasi dan Kebijakan Obat di Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada, dan di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (1998 – sekarang)
Rosalina Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung pada tahun 1953. Menyelesaikan jurusan Farmasi Institut Teknologi Bandung pada tahun 1976, Pendidikan Apoteker Institut Teknologi Bandung pada tahun 1977.
Dia pernah menjabat sebagai R&D Standarisasi Fisika, Formulasi Padat, Standarisasi Kimia Manager PT Kalbe Farma pada 1978 – 1990, hingga Konsultan CQA Kalbe Farma pada 2019-2020.