Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen bahan baku untuk industri tekstil dan kemasan, PT Indo Rama Synthetics Tbk., telah merampungkan proses akuisisi perusahaan tambang emas PT Cikondang Kancana Prima.
Mengutip keterbukaan informasi perseroan di laman resmi Bursa Efek Indonesia, emiten berkode efek INDR itu menyampaikan telah merampungkan transaksi akuisisi 80 persen kepemilikan saham PT Cikondang Kancana Prima (CKP) pada 24 Februari 2021.
Hal itu melanjutkan penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat saham CKP dari pemegang saham yang ada, sebagaimana telah disampaikan kepada publik pada 28 Desember 2020. Dengan demikian, CKP resmi menjadi salah satu entitas usaha INDR.
Presiden Direktur Indo Rama Synthetics Vishnu Swaroop Baldwa mengatakan bahwa dari transaksi itu tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.
Sebelumnya, manajemen Indo Rama menyebut transaksi ini merogoh kocek hingga Rp300 miliar. Jumlah tersebut termasuk Rp50 miliar yang diberikan sebagai pinjaman berbunga kepada afiliasi dari pemegang saham yang menjual. CKP merupakan perusahaan pertambangan dan pengolahan emas yang berada di Cianjur, Jawa Barat.
“Transaksi ini didanai oleh laba ditahan atau pendanaan internal,” papar Manajemen Indo Rama Synthetics.
Baca Juga
Di lantai bursa, pada perdagangan Jumat (26/2/2021) hingga pukul 14.34 WIB, saham INDR terkoreksi 2,19 persen ke posisi Rp3.130 per saham. Kapitalisasi pasar INDR saat ini di posisi Rp2,05 triliun.