Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Muda Tumbuh Pesat, Mandiri Sekuritas Targetkan Nasabah Naik 50 Persen

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, per Desember 2020 jumlah single investor ID (SID) mencapai 3,88 juta, dengan 1,65 juta di antaranya merupakan investor saham. Adapun angka tersebut telah kembali meningkat menjadi 4,1 juta investor per akhir Januari 2021.
PT Mandiri Sekuritas
PT Mandiri Sekuritas

Bisnis.com, JAKARTA—PT Mandiri Sekuritas turut merasakan tren kenaikan investor ritel dan investor berusia muda. Pun, sekuritas menargetkan pertumbuhan investor hingga 50 persen tahun ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, per Desember 2020 jumlah single investor ID (SID) mencapai 3,88 juta, dengan 1,65 juta di antaranya merupakan investor saham. Adapun angka tersebut telah kembali meningkat menjadi 4,1 juta investor per akhir Januari 2021.

Masih per akhir Januari, jumlah investor usia muda atau di bawah 40 tahun mencapai 1.393.014 investor atau 75 persen dari total investor saham domestik. Realisasi ini sekaligus merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah pasar modal.

Plt. Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silva Halim mengamini tren tersebut. Dia mengatakan pertumbuhan nasabah ritel dan nasabah berusia muda di Mandiri Sekuritas sejalan dengan tren yang dicatatkan Bursa.

Dia menyebut sepanjang 2020 lalu terjadi pergerseran komposisi nasabah di sekuritasnya, yang mana investor ritel kini mendominasi sebesar 75 persen dari total investor yang tercatat, sedangkan institusi kini 25 persen saja.

Adapun dari seluruh investor yang tercatat, nasabah berusia 20—40 tahun meemiliki porsi terbanyak yakni 64 persen dan sisanya investor berusia 40 tahun ke atas.

“Kalau nasabah milenial naik dua kali lipat di tahun 2020, dari sekitar 50.000 nasabah itu [sekarang] udah 100ribuan,” katanya dalam sesi daring, Rabu (24/2/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Retail & Treasury Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik menambahkan, sepanjang 2020 lalu kenaikan investor ritel di Mandiri Sekuritas mencapai 77 persen.

Menurut Theodora di akhir 2020 jumlah naabah aktif Mandiri Sekuritas ada sekitar 158.000 dari posisi akhir tahun sebelumnya 88.000. Untuk tahun ini, sekuritas menargetkan penambahan nasabah ritel 50 persen dari posisi akhir 2020.

“Jadi kemungkinan akan di sekitar 275.000, kita bicara nasabah non-void ya jadi nasabah yang beneran aktif. Kami optimistis bisa meng-grab nasabah ritel lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper