Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Menguat, Saham-Saham Lo Kheng Hong Bisa Jadi Pilihan

Ada sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, di antaranya merupakan milik investor kawakan Lo Kheng Hong.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memproyeksikan Indeks harga saham gabungan berpeluang mengalami penguatan pada perdagangan Rabu (24/2/2021).

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif bagi IHSG. Berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistan berada di kisaran 6.179,13-6.351,18.

"Di sisi lain, pergerakan IHSG telah menguji garis MA 9, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar," kata Nafan dalam riset harian Rabu (24/2/2021.

Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG berhasil ditutup menguat 0.28 persen di level 6272.81 pada 23 Februari 2021. Saham-saham di sektor infrastruktur, Aneka Industri, dan Pertanian mengalami kenaikan dengan persentase masing-masing 4,66 persen, 0,72 persen, 0,63 persen.

Ada sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, di antaranya merupakan milik investor kawakan Lo Kheng Hong. Pak Lo tercatat memiliki 5,81 persen saham BMTR, dan memegang 15,013 persen saham PTRO. Berikut ulasannya.

BMTR, Daily (260) (RoE: 4.97%; PER: 4.33x; EPS: 60.03; PBV: 0.21x; Beta: 1.93): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 246 – 260, dengan target harga secara bertahap di level 270, 280, 320, 360 dan 400. Support: 240.

INTP, Daily (13275) (RoE: 6.58%; PER: 32.99x; EPS: 402.43; PBV: 2.16x; Beta: 1.38): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 13075 – 13275, dengan target harga secara bertahap di level 13850, 14875, 17250 dan 19625. Support: 13075 & 12500.

ITMG, Daily (12275) (RoE: 6.10%; PER: 17.50x; EPS: 723.04; PBV: 1.10x; Beta: 1.81): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada 11925 – 12275, dengan target harga secara bertahap di level 12400, 13250, 14125 dan 14975. Support: 11925 & 11525.

LSIP, Daily (1300) (RoE: 4.23%; PER: 23.84x; EPS: 54.32; PBV: 1.01x; Beta: 1.1): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada level 1280 – 1300, dengan target harga secara bertahap di 1320, 1350, 1480, 1610 dan 1740. Support: 1280 & 1220.

PGAS, Daily (1450) (RoE: 2.18%; PER: 33.13x; EPS: 43.77; PBV: 0.72x; Beta: 2.47): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1440 – 1450, dengan target harga secara bertahap di level 1510, 1585, 1895, 2210 dan 2520. Support: 1420 & 1270.

PTRO, Daily (1805) (RoE: 7.97%; PER: 6.98x; EPS: 258.61; PBV: 0.56x; Beta: 1.34): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada level 1795 – 1805, dengan target harga secara bertahap di 1865, 1970, 2100, 2400 dan 2710. Support: 1795 & 1725.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper