Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Emiten: MDKA Kerek Produksi, Adira Siap Pulihkan Bisnis

PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menargetkan volume produksi tembaga pada tahun ini dapat mencapai 14.000—17.000 ton seiring dengan perkembangan pit Partolang.
Direktur Utama PT Widodo Makmur Unggas (WMU) Ali Mas'adi(ketiga dari kiri) dan Komisaris Utama WMU Tumiyana (ketiga dari kanan) bersama jajaran manajemen berpose usai due dilligence meeting IPO perseroan./WMU
Direktur Utama PT Widodo Makmur Unggas (WMU) Ali Mas'adi(ketiga dari kiri) dan Komisaris Utama WMU Tumiyana (ketiga dari kanan) bersama jajaran manajemen berpose usai due dilligence meeting IPO perseroan./WMU

Bisnis.com, JAKARTA – Kabar dari emiten dan pelaku pasar menjadi sorotan harian Bisnis Indonesia edisi hari ini, Selasa (23/2/2021), mulai dari pencarian mitra proyek IDD hingga MDKA bidik 17.000 ton

Lalu tak ketinggalan kabar dari Adira yang siap pulihkan bisnis. Berikut beberapa rincian isu-isu terkini seputar emiten di Indonesia:

1.Pencarian Mitra Proyek IDD
Proses negosiasi antara PT Chevron Pacific Indonesia dan Eni untuk alih kelola proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) ditargetkan rampung pada Maret 2020. Diharapkan IDD segera mendapatkan mitra baru agar pelaksanaan proyek bisa cepat dilaksanakan.

2.MDKA Bidik 17.000 Ton
PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menargetkan volume produksi tembaga pada tahun ini dapat mencapai 14.000—17.000 ton seiring dengan perkembangan pit Partolang. Ditargetkan operasional pit Partolang yang telah dimulai pada Oktober 2020 meningkat mulai Januari tahun ini.

3.ADRO Pasang Target Moderat
PT Adaro Energy Tbk. ( ADRO )mendapat angin segar dari kenaikan harga batu bara sebesar lebih dari 40 persen dalam 6 bulan terakhir. EBITDA operasionalnya pun ditargetkan mencapai US$750 juta US$900 juta pada tahun ini.

4.Kapasitas Produksi WMUU Melejit
PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) telah merampungkan pembangunan rumah potong ayam (RPA) dengan kapasitas produksi 12.000 ekor per jam yang menelan investasi Rp600 miliar. WMUU itu siap untuk mendorong produksi menjadi 119.740 ton pada 2021.

5.Adira Siap Pulihkan Bisnis
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. menyiapkan sejumlah strategi untuk membalik kinerja bisnis pembiayaan yang anjlok tahun lalu karena imbas pandemi virus covid-19. Perusahaan akan meningkatkan pangsa pasar di semua lini bisnis dengan meluncurkan program penjualan yang menarik dan memperluas usaha pada bisnis nonotomotif, seperti segmen multiguna dan fee based income.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper