Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbal Obligasi Sentuh Rekor, Wall Street Melorot

Indeks S&P 500 turun 0,4 persen, terendah lebih seminggu terakhir. Indeks Dow Jones dan Nasdaq juga merosot masing-masing 0,4 persen dan 0,7 persen.
Aktivitas perdagangan saham di New York Stock Exchange. Wall Street kembali mencetak rekor tertinggi setelah reli saham-saham teknologi, Selasa (1/9/2020)./Bloomberg
Aktivitas perdagangan saham di New York Stock Exchange. Wall Street kembali mencetak rekor tertinggi setelah reli saham-saham teknologi, Selasa (1/9/2020)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat terjun ke level terendah dalam sepekan seiring dengan kenaikan imbal hasil obligasi Negeri Paman Sam.

Pada perdagangan Kamis (18/2/2021), indeks S&P 500 turun 0,4 persen, terendah lebih seminggu terakhir. Indeks Dow Jones dan Nasdaq juga merosot masing-masing 0,4 persen dan 0,7 persen.

Dilansir dari Bloomberg, pasar saham merana karena pelaku pasar khawatir kenaikan imbal hasil obligasi akan mengerek laju biaya dana sehingga menahan reli di bursa saham. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun kini mencapai 1,32 persen, level tertinggi dalam setahun terakhir.

“Kenaikan suku bunga ini pasti akan menguji keberanian dan daya tahan tren bullish,” kata Peter Boockvar, kepala investasi di Bleakley Advisory Group.

Pada perkembangan lain, poun menyentuh level terkuat terhadap euro sejak Maret 2020 di tengah optimisme terhadap program vaksinasi. Adapun dolar AS melemah terhadap sepuluh mata uang utama dunia lainnya. 

Di Asia, bursa saham mayoritas ditutup melemah. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,6 persen. Begitu juga dengan indeks Topix Jepang, melemah lebih dari 1 persen.

Berikut perkembangan pasar terkini

Saham

  • Indeks S&P 500 turun 0,4% menjadi 3.914.
  • Dow Jones Industrial Average turun 0,4% menjadi 31.493,93.
  • Indeks Komposit Nasdaq merosot 0,7% menjadi 13.865,36.
  • Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,8% menjadi 412,70.
  • MSCI All-Country World Index turun 0,5% menjadi 679,13.

Mata Uang

  • Indeks Spot Dolar Bloomberg turun 0,2% menjadi 1.126.71
  • Euro naik 0,4% menjadi $ 1,2092
  • Yen Jepang menguat 0,2% menjadi 105,65 per dolar
  • Pound Inggris melonjak 0,9% menjadi $ 1,3975

Obligasi

  • Imbal hasil obligasi 10-tahun AS naik dua basis poin menjadi 1,29%.
  • Imbal hasil obligasi 10-tahun Jerman naik dua basis poin menjadi -0,35%
  • Imbal hasil obligasi 10-tahun Inggris naik lima basis poin menjadi 0,622%

Komoditas

  • Minyak mentah West Texas Intermediate merosot 1,8% menjadi $ 60,06 per barel
  • Emas terdepresiasi 0,1% menjadi $ 1,774.36 per ounce
  • Tembaga melonjak 2,3% menjadi $ 3,91 per pon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper