Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja keuangan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) sepanjang tahun 2020 cukup mengesankan. Anak usaha Semen Indonesia itu berhasil mencetak laba Rp650,9 miliar sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2020 hasil audit yang dikutip Bisnis pada Jumat (19/2/2021). Laba emiten semen tersebut meningkat 30,42 persen jika dibandingkan dengan 2019 sebesar Rp499,05 miliar.
Emiten bersandi saham SMCB itu mampu menggenjot laba di saat pendapatan turun tipis. Pendapatan SMCB tercatat senilai Rp10,1 triliun atau turun 8,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp11,05 triliun.
Perinciannya, pendapatan dari penjualan semen melemah 3,85 persen menjadi Rp9,24 triliun hingga akhir 2020. Penjualan semen masih menjadi kontributor utama SMCB dengan porsi 91,8 persen.
Selanjutnya, pendapatan dari penjualan beton jadi tergerus cukup dalam sebesar 39,7 persen menjadi Rp659,7 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,095 triliun. Penjualan beton berkontribusi sebesar 6,58 persen terhadap total pendapatan perseroan.
Sementara dari penjualan agregat dan jasa konstruksi lainnya masing-masing turun sebesar 53,04 persen menjadi Rp80,78 miliar dan 27,27 persen menjadi 126,38 miliar.
Baca Juga
Berdasarkan daerah atau lokasi, penjualan di pulau Jawa masih memiliki kontribusi terbesar Rp6,36 triliun sepanjang 2020. Sementara area lainnya sebesar Rp3,08 triliun.
Pada sesi pertama perdagangan hari ini, saham SMCB ditutup menguat 10 poin atau 0,58 peren ke level 1.725. Dalam sebulan terakhir, saham SMCB sudah menguat 58,26 persen.