Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Dibuka Stagnan Terhadap Dolar AS, Pasar Tunggu Putusan Suku Bunga BI

Pada pukul 09.06 WIB, rupiah stagnan di level Rp14.020 per dolar AS, sama seperti penutupan perdagangan kemarin. Indeks dolar AS koreksi tipis 0,05 persen ke level 90,904.
Pegawai menunjukan uang dolar dan rupiah di Jakarta, Senin (15/2/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan uang dolar dan rupiah di Jakarta, Senin (15/2/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) stagnan pada awal perdagangan hari ini, Kamis (18/2/2021). Pasar akan memantu hasil rapat Bank Indonesia.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.06 WIB, rupiah stagnan di level Rp14.020 per dolar AS, sama seperti penutupan perdagangan kemarin. Indeks dolar AS koreksi tipis 0,05 persen ke level 90,904.

Pada Rabu (17/2/2021), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 90 poin atau 0,65 persen ke level Rp14.020. Indeks dolar di sisi lain menguat 0,31 persen ke posisi 90,788.

“Tren pelemahan rupiah akan berlanjut pada perdagangan Kamis. Rupiah akan bergerak di rentang Rp14.000 - Rp14.040 per dolar AS,” ujar Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam keterangan yang dikutip Bisnis, Kamis (18/2/2021).

Ibrahim mengatakan pelemahan rupiah kemarin dipicu tren penguatan dolar akibat prospek pemulihan ekonomi AS yang mulai menjanjikan. Hal itu membuat imbal hasil obligasi AS juga terkerek hingga ke level tertinggi dalam setahun terakhir.

Laporan manufaktur Empire State Federal Reserve New York yang dirilis pada hari Selasa juga menggambarkan prospek ekonomi yang optimis. Laporan tersebut menunjukkan kenaikan dalam "indeks harga yang dibayar", yang selanjutnya memicu kekhawatiran inflasi.

Hari ini, pelaku pasar akan memantau pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper