Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kongsi 3 Dekade Berakhir, ICBP Borong Saham PepsiCo di IFL Rp494 Miliar

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. memborong 49 persen saham PepsiCo di PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) senilai hampir setengah triliun. Pembelian saham dilakukan seiring pengakhiran kerja sama yang sudah berlangsung selama 30 tahun.
Indofood/Antara
Indofood/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konsumer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. telah membeli seluruh saham yang dimiliki Fritolay Netherlands Holding B.V. di dalam. PT Indofood Fritolay Makmur senilai Rp494 miliar. Pembelian saham itu terjadi seiring pengakhiran kerja sama dengan PepsiCo.

Sekretaris Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Gideon A. Putro mengatakan transaksi pembelian saham tersebut dilakukan kemarin, Rabu 17 Februari 2021.

Emiten dengan kode saham ICBP ini membeli seluruh saham Fritolay selaku afiliasi dari PepsiCo Inc. di dalam PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) atau sebesar 49 persen. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan ICBP di dalam IFL bertambah menjadi 99,99 persen dari semula 51 persen.

“Nilai transaksi sekitar Rp494 miliar yang akan didanai dari kas internal perseroan,” tulis Gideon dalam keterbukaan informasi, Rabu (17/2/2021).

Setelah transaksi itu, IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo. IFL akan menyelesaikan semua proses persiapan penghentian produksi dan penjualan produk dengan merek milik PepsiCo dalam waktu 6 bulan terhitung sejak tanggal dilakukan transaksi.

“Fritolay, PepsiCo, dan/atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun sejak berakhirnya masa transisi,” tulis Gideon.

Dalam keterangan resmi terpisah, PepsiCo menyampaikan persetujuan atas penjualan saham minoritasnya di PT IFL. Adapun IFL merupakan perusahaan patungan antara PepsiCo dengan ICBP yang kemitraannya telah berlangsung selama 30 tahun terakhir.

“IFL akan menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan dan pendistribusian produk PepsiCo di Indonesia pada Agustus 2021,” tulis PepsiCo.

Kendati tidak dapat bersaing dengan IFL selama tiga tahun sejak Agustus 2021, PepsiCo menilai Indonesia memiliki prospek industri makanan ringan yang kuat dan akan terus menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan perseroan.

Ke depannya, PepsiCo akan terus menawarkan produk Quaker Oat di Indonesia dan berharap bisa kembali dengan produk lain seperti Lays, Doritos, dan Cheetos sesegera mungkin.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper