Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Belum Habis Bensin, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan tren penguatan pada sesi Selasa (16/2/2021). Sejumlah saham menjadi rekomendasi Binaartha Sekuritas, dari emiten konsumer hingga perbankan.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (16/2/2021). Sejumlah saham pun layak dicermati dan menjadi rekomendasi kalangan sekuritas..

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia,IHSG menguat 0,77 persen ke level i 6.270 pada penutupan perdagangan Senin (15/2/2021). Secara sektoral, saham di sektor industri dasar memimpin penguatan sebesar 2,22 persen diikuti saham sektor aneka industri yang naik 1,89 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan secara analisa teknikal ada potensi penguatan lanjutan IHSG pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance IHSG berada pada 6179.13 hingga 6351.18. Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif.

Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG.

“Sehingga IHSG berpeluang menuju ke resistance terdekat,” katanya dalam publikasi harian, Senin (15/2/2021)

Sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor berasal dari emiten konsumer hingga perbankan. Berikut ulasan singkat dari Binaartha Sekuritas :

  • ACES, Daily (1600) (RoE: 14.16%; PER: 39.10x; EPS: 41.31; PBV: 5.55x; Beta: 0.74): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola white closing bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 1540 – 1600, dengan target harga secara bertahap di level 1645, 1720, 1815, 2040 dan 2260. Support: 1540 & 1475.

  • BBCA, Daily (34000) (RoE: 14.51%; PER: 31.17x; EPS: 1,094.81; PBV: 4.52x; Beta: 0.95): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 33600 – 34000, dengan target harga secara bertahap di level 34425, 35300, 36025, 37600 dan 39050. Support: 33000 & 31700.

  • BMRI, Daily (6500) (RoE: 9.70%; PER: 16.24x; EPS: 404.85; PBV: 1.58x; Beta: 1.51): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 6375 – 6525, dengan target harga secara bertahap di level 6700, 6925, 7275, 7550, 7850 and 8050. Support: 6375 & 6025.

  • EXCL, Daily (2300) (RoE: 12.93%; PER: 9.09x; EPS: 258.57; PBV: 1.18x; Beta: 1.05): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 2270 – 2300, dengan target harga secara bertahap di 2390, 2500, 2970 dan 3300. Support: 2230.

  • UNTR, Daily (23250) (RoE: 10.89%; PER: 12.01x; EPS: 1923.71; PBV: 1.32x; Beta: 0.84): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 22850 – 23250, dengan target harga secara bertahap di 24100, 25175, 27725, 30250 dan 34500. Support: 22000, 21300 & 20100.

  • WTON, Daily (378) (RoE: 2.20%; PER: 44.93x; EPS: 8.41; PBV: 0.99x; Beta: 1.97): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 368 – 378, dengan target harga secara bertahap di level 398, 422, 525, 630 dan 730. Support: 368 & 320.

Disclaimer : Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper