Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten digital PT Indointernet Tbk. melambung dan langsung kena auto reject atas (ARA) sesaat setelah diperdagangkan untuk pertama kalinya pagi ini.
Berdasarkan data Bloomberg, saham dengan ticker EDGE tersebut melesat 20 persen menjadi Rp8.850 per saham setelah perdagangan dibuka.
Volume transaksi tercatat sebanyak 700 saham dengan frekuensi sebanyak satu kali. Kapitalisasi pasar EDGE tercatat Rp3,58 triliun.
PT Indointernet Tbk. meraih dana segar Rp595,97 miliar setelah go public lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) hari ini, Senin (8/2/2021).
Emiten dengan kode saham EDGE tersebut menerbitkan 80,81 juta saham atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Harga penawaran ditetapkan Rp7.375 per saham, sehingga perseroan mendapatkan penggalangan dana Rp595,97 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT BCA Sekuritas.
Baca Juga
EDGE menjadi emiten ketujuh yang melantai di Bursa Efek Indonesia sejak awal tahun. Direktur Utama Indointernet Djarot Subiantoro mengatakan dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha.
“Mengembangkan usaha serta menjalankan operasional perusahaan yang memenuhi good corporate governance,” kata Djarot, Senin (8/2/2021).
Perusahaan ini berdiri pada 1994 sebagai penyedia jasa internet atau ISP (Internet Service Provider) swasta komersial pertama di Indonesia.
Perseroan juga menyediakan layanan berbasis internet dan jasa komunikasi kepada perorangan dan korporasi/organisasi bisnis selama lebih dari 25 tahun.
Ke depannya, EDGE akan fokus menjadi penyedia jasa infrastruktur digital untuk konektivitas dan pusat data (data center).