Bisnis.com, JAKARTA - PT PP Properti Tbk. bakal mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021 pada 8 Februari 2021. Obligasi yang diterbitkan emiten jagoan Ustaz Yusuf Mansur itu mencapai Rp300 miliar.
Berdasarkan keterangan Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis, Sabtu (6/2/2021), obligasi yang diterbitkan PP Properti memiliki jangka waktu 370 hari dan tingkat kupon 10,7 persen. Obligasi tersebut mendapat peringkat idBBB- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
Dalam prospektus yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, PPRO akan menggunakan seluruh dana yang dihimpun setelah dikurangi nilai emisi untuk membayar kewajiban kepada sejumlah perbankan senilai total Rp297,59 miliar.
Dengan pencatatan obligasi PPRO tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2021 sebanyak empat emisi dari empat penerbit senilai Rp1,44 triliun. Secara kumulatif, total emisi sukuk dan obligasi korporasi yang tercatat di BEI mencapai 468 emisi dengan outstanding Rp423,66 triliun dan US$47,5 juta. Jumlah tersebut diterbitkan oleh 120 emiten.
Untuk diketahui, penerbitan obligasi yang dilakukan PP Properti merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II PP Properti dengan target dana dihimpun Rp2,4 triliun.
Sebelumnya, emiten dengan kode saham PPRO ini sudah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap I Tahun 2021 senilai Rp416,46 miliar.
Baca Juga
Sekadar mengingatkan, PPRO merupakan salah satu saham favorit Ustaz Yusuf Mansur.Dalam unggahan di media sosial Instagram,Yusuf Mansur menyebut sejumlah saham BUMN dihargai murah alias receh sehingga publik punya kesempatan memiliki saham tersebut, walau hanya 1 lot alias seratus lembar. Dia mencontohkan saham yang dia maksud antara lain PPRO.
"Kalau BUMN atau anak usahanya kinclong kinerjanya, Alhamdulillah kita bisa bilang ane ada saham di situ, tsaaaaah. hahahaha," tulis Yusuf Mansur, Rabu (2/12/2020).