Bisnis.com, JAKARTA - Indeks LQ45 berhasil menguat pada penutupan perdagangan Jumat (5/2/2021), setelah sempat terlempar ke zona merah.
Pada penutupan perdagangan, Indeks LQ45 naik 0,45 persen atau 4,28 poin menuju 953,58. Sepanjang hari ini, Indeks LQ45 bergerak di rentang 944,91-958,06.
Sebelumnya, pada akhir sesi I, Indeks LQ45 koreksi 0,71 poin atau 0,08 persen menuju 948,59.
Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) memimpin penguatan di antara anggota Indeks LQ45 lainnya. Saham ANTM naik 10,83 persen atau 260 poin menjadi Rp2.660.
Selanjutnya, saham properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) naik 7,29 persen atau 70 poin menjadi Rp1.030. Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) berada di peringkat ketiga dengan penguatan 5,88 persen ke level Rp11.250.
Sementara itu, saham emiten kertas Grup Sinar Mas mengalami penurunan terdalam di Indeks LQ45. Saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) turun 5,79 persen atau 975 poin menjadi Rp15.875.
Baca Juga
Selanjutnya, saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) melesu 5,28 persen atau 775 poin menuju Rp13.900. Keduanya berada di bawah induk yang sama, yakni PT Purinusa Eka Persada.
Indeks terpantau mengakhiri lajunya di level 6.151,73 setelah menguat 0,73 persen atau 44,51 poin dibandingkan penutupan kemarin. Adapun sebelumnya IHSG dibuka di level 6136,39 di awal perdagangan.
Sebanyak 307 saham menghijau, 176 memerah, dan 142 menguning. Total transaksi sekitar Rp12,59 triliun dan investor asing membukukan aksi jual bersih atau net sell senilai Rp221,87 miliar jelang penutupan.