Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agen Penjual Reksa Dana Makin Marak, Indo Premier Tak Khawatir

Jumlah APERD yang meningkat ikut membantu meningkatkan jumlah investor. Pasalnya, semakin banyak APERD artinya semakin banyak pintu bagi masyarakat untuk berinvestasi, khususnya di reksa dana.
Direktur PT Indo Premier Investment Management (IPIM) Suwito Haryatno (dari kiri), bersama Direktur PT Indo Premier Sekuritas Alex Salim, Direktur IPIM Noviono Darmosusilo, Pengurus Dana Pensiun Lembaga Alkitab Indonesia Pudhiatmoko dan Head of Domestic Business Securitites, Services Indonesia Deutsche Bank Toni menekan layar sentuh saat pembukaan perdagangan bursa dan peluncuran Reksa Dana Indeks Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap (XIML) di Jakarta,Rabu (4/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Direktur PT Indo Premier Investment Management (IPIM) Suwito Haryatno (dari kiri), bersama Direktur PT Indo Premier Sekuritas Alex Salim, Direktur IPIM Noviono Darmosusilo, Pengurus Dana Pensiun Lembaga Alkitab Indonesia Pudhiatmoko dan Head of Domestic Business Securitites, Services Indonesia Deutsche Bank Toni menekan layar sentuh saat pembukaan perdagangan bursa dan peluncuran Reksa Dana Indeks Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap (XIML) di Jakarta,Rabu (4/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indo Premier Sekuritas mengaku tetap optimistis dapat menjaring nasabah dan meningkatkan transaksi reksa dana di tengah maraknya agen penjual reksa dana (APERD) baru.

Head of Marketing & Retail Indo Premier Sekuritas Paramita Sari mengatakan jumlah APERD yang meningkat ikut membantu meningkatkan jumlah investor. Pasalnya, semakin banyak APERD artinya semakin banyak pintu bagi masyarakat untuk berinvestasi, khususnya di reksa dana.

“Terutama pada masa pandemi ini menjadi momentum untuk nasabah “menyelamatkan” keuangannya melalui investasi. Salah satu instrument investasi yang cocok bagi pemula dan relatif mudah untuk dipahami yaitu reksa dana,” katanya kepada Bisnis, Kamis (4/2/2021)

Di sisi lain, dia tak menampik dengan bertambahnya APERD di pasar reksa dana, ada kompetisi antar agen penjual, apalagi dengan semakin maraknya agen penjual daring dari kalangan perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech).

Menurutnya, APERD Fintech semakin banyak yang bermunculan dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun dia mengaku tak khawatir dengan persaingan itu karena Indo Premier telah memiliki ekosistem yang lengkap dan reputasi yang baik.

“Kami tetap optimistis dengan adanya ekosistem investasi, reputasi dan pengalaman kami di Pasar Modal selama kurang lebih 19 tahun, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menjadikan kami sebagai APERD reksa dana yang tepat untuk mereka,” tutur Mitha.

Dia menilai kelengkapan fitur transaksi juga menjadi hal penting, karena nasabah reksa dana itu mungkin akan “naik kelas” ke investasi yang lebih tinggi risikonya seperti saham sehingga nasabah akan lebih dimudahkan jika berinvestasi di APERD yang juga menjadi broker saham.

Mitha menjelaskan, Indo Premier memiliki platform investasi yang lengkap atau bisa dikatakan “One Stop Investing” bernama IPOT. Dengan adanya ekosistem tersebut, nasabah hanya butuh 1 aplikasi dan 1 akun untuk bertransaksi.

“Tidak hanya untuk bertransaksi reksa dana, tetapi juga bisa bertransaksi saham dan ETF. Nasabah juga bisa mendapatkan edukasi yang lengkap dari level beginner hingga advance,” papar Mitha.

Selain itu, ada fitur yang memudahkan nasabah memilih reksa dana seperti Fund Evaluator dan fitur untuk mendapatkan berita terkini terkait pasar modal yang dapat digunakan sebagai informasi tambahan sebelum bertransaksi.

Melalui fitur-fitur tersebut, dia berharap dapat semakin memudahkan nasabah khususnya para investor baru untuk bertransaksi atau mendapatkan edukasi terkait dengan reksa dana melalui platform daring.

“Sesuai dengan tujuan kami yaitu memberikan pemahaman kepada nasabah terkait dengan investasinya menjadi APERD yang bertanggung jawab dalam literasi nasabah,” tutup Mitha.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper