Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Silo Maritime (SHIP) Raih Kontrak Baru Setara Rp4,7 Triliun Juta pada 2020

Sekretaris Perusahaan Sillo Maritime Perdana Nadya Victaurine mengatakan sepanjang 2020 perseroan berhasil mendapatkan 8 kontrak baru dan perpanjangan.
Aktivitas operasional PT Sillo Maritime Perdana Tbk./sillomaritime.com
Aktivitas operasional PT Sillo Maritime Perdana Tbk./sillomaritime.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran PT Sillo Maritime Perdana Tbk. (SHIP) berhasil meraih 8 kontrak sepanjang 2020 dengan total nilai US$336 juta. Pada 2021, perseroan berupaya lebih selektif di tengah pandemi Covid-19.

Sekretaris Perusahaan Sillo Maritime Perdana Nadya Victaurine mengatakan sepanjang 2020 perseroan berhasil mendapatkan 8 kontrak baru dan perpanjangan.

"Untuk tahun 2020, total kontrak baru yang didapatkan PT Sillo Maritime Perdana Tbk termasuk entitas anak memperoleh kontrak baru dan perpanjangan adalah 8 kontrak dengan total nilai sekitar US$336 juta," ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (4/2/2021).

Dengan estimasi kurs Rp14.000 per dolar AS, maka nilai kontrak baru SHIP berkisar Rp4,7 triliun.

Pada 2021, pihaknya masih selektif menyusun strategi sambil mencoba menjajaki tender dan berbagai peluang terlebih dahulu. Adapun target pendapatan dan penambahan kontrak barunya, masih finalisasi dan belum dapat diungkapkan.

Hingga saat ini, emiten bersandi efek SHIP termasuk entitas anak memiliki total 20 armada dan seluruhnya beroperasi penuh. Secara umum, SHIP baru melakukan pembelian kapal apabila sudah pasti memenangkan tender, karena biaya investasi kapal yang cukup besar.

"Kami saat ini tengah menjajaki tender untuk mendapatkan kontrak baru serta pembelian armada di tahun 2021. Namun, untuk target pendapatan dan belanja modal, belum dapat kami disclose untuk saat ini karena masih difinalisasi di tingkat manajemen," katanya.

Pada kuartal III/2020, perseroan telah merealisasikan belanja modal US$5 juta sampai dengan akhir kuartal III/2020. Alokasi capital expenditure (capex) itu digunakan untuk pembelian tiga unit kapal.

“Sisa anggaran [capex] senilai US$5 juta masih dalam rencana manajemen untuk direalisasikan sebelum akhir 2020,” ujarnya.

Nadya mengungkapkan emiten itu masih mempertimbangkan untuk merancang aksi korporasi. Tujuannya, untuk memperkuat pondasi bisnis perseroan.

SHIP, lanjut dia, telah memperoleh fasilitas pinjaman US$4 juta pada kuartal III/2020. Dana itu akan digunakan untuk refinancing tiga kapal yang baru dibeli tahun ini.

Sebagai catatan, SHIP membidik pendapatan US$78,79 juta pada 2020. Dari situ, perseroan menargetkan laba bersih US$24,04 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper