Bisnis.com, JAKARTA — Angka penjualan surat berharga negara (SBN) ritel seri ORI019 terus meningkat, termasuk melalui mitra distribusi daring.
Berdasarkan data dari salah satu midis daring, hingga Rabu (3/2/2021) pukul 18.00 WIB, penjualan ORI019 secara total telah mencapai Rp6,72 triliun atau sekitar 67 persen dari target awal yang dipatok pemerintah yakni Rp10 triliun.
Adapun, saat ini masa penawaran memasuki hari ke 9, yang artinya investor masih memiliki sekitar 15 hari lagi untuk melakukan pembelian instrumen yang menawarkan kupon tetap sebesar 5,57 persen dengan jatuh tempo 3 tahun ini.
Salah satu midis daring SBN ritel perdana di 2021 tersebut, PT Bareksa Portal Investasi alias Bareksa mengungkapkan angka penjualan ORI019 melalui platform mereka sejauh ini sesuai dengan proyeksi meski tak meyebutkan angka pastinya.
“Bahkan penjualan di kami naiktiga kali lipat dibandingkan seri-seri sebelumnya,” kata Chief Research and Business Development Officer Bareksa Ni Putu Kurniasari kepada Bisnis, Rabu (3/2/2021)
Melihat tren positif tersebut, dia meyakini penjualan ORI019 melalui Bareksa bisa sesuai target dan memenuhi kuota yang telah diberikan oleh pemerintah.
Baca Juga
Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan sejak ditunjuk menjadi salah satu midis daring e-SBN pada 2017 lalu, Investree mencatat adanya tren peningkatan penjualan instrumen tersebut dari tahun ke tahun.
Pasalnya, SBN ritel termasuk ORI019 dianggap sebagai alternatif diversifikasi aset bagi para lender atau pemberi pinjaman yang terdaftar di Investree. Pun, adanya kehadiran produk-produk ini ini jadi nilai tambah di platformnya.
“Selain mendanaan ke UMKM, lender bisa pilih e-SBN yang risiko cukup terjamin karena ini surat berharga yang dikeluarkan negara,” tutur dia.