5 Saham Ini Kena Auto Reject Atas (ARA) Saat IHSG Tumbang Kemarin

Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak sepuluh emiten mencatat lonjakan harga saham di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan kemarin, Selasa (2/2/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir di level 6043,84 setelah terkoreksi 23,70 poin atau 0,39 persen dibanding perdagangan hari sebelumnya. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 247 saham menguat, 234 melemah, dan 146 lainnya tak beranjak dari posisinya semula.

Adapun kapitalisasi pasar hari ini mencapai Rp7134,47 triliun, dengan total transaksi yang tercatat Rp17,79 triliun. Investor asing terpantau melakukan aksi jual bersih mencapai Rp542,99 miliar di seluruh pasar.1)

Di antara deretan saham yang menguat kemarin, sebanyak lima saham menyentuh kenaikan tajam hingga hampir atau menyentuh level auto reject atas. 

Tiga emiten debutan mencatat kenaikan maksimal di atas 30 persen pada perdagangan kemarin. Adapun dua saham lain juga terkena auto reject atas (ARA) karena menyentuh ambang batas.

Saham PT Damai Sejahtera Abadi Tbk dan PT Bank Net Syariah Tbk. yang baru mencatatkan saham perdana kemarin melonjak masing-masign 34,56 persen dan 34,53 persen. Sementara itu, saham PT Widodo Makmur Unggas Tbk. yang listing perdana di Bursa Efek Indonesia kemarin juga melonjak 34,45 persen.

Saham PT Bank Bisnis Internasional Tbk. dan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. juga menguat masing-masing 25 persen dan 24,87 persen. Untuk diketahui, flevel ARA untuk fraksi harga 50-200 ditetapkan 35 persen. Adapun untuk fraksi harga 200-5.000 ambang batas ARA sebesar 25 persen.

Saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, perusahaan pengelola klub Bali United juga bertengger di daftar top gainers. Saham BOLA menguat 21,10 persen ke posisi Rp264.

Berikut daftar 10 saham top gainers kemarin, Selasa (2/2/2021).