Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Keok Januari, Investor Asing Malah Belanja Rp10,94 Triliun

Investor asing mencetak net buy Rp10,94 triliun untuk periode berjalan Januari 2021.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Investor asing tercatat mengakumulasi saham-saham di pasar modal Indonesia selama Januari 2021.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengungkapkan indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada pekan terakhir Januari 2021. IHSG terkoreksi 7,05 persen ke level 5.862,35 dari 6.307,12 akhir pekan sebelumnya.

Koreksi itu diikuti dengan penurunan kapitalisasi pasar 7,07 persen menjadi Rp6.829,294 triliun. Rerata nilai transaksi harian menciut 15,33 persen dari Rp20,57 triliun pekan sebelumnya menjadi Rp17,42 triliun.BEI mencatat investor asing menekan sesi terakhir perdagangan Januari 2021 dengan aksi jual atau net sell Rp921,78 miliar pada Jumat (29/1/2021). Akan tetapi, investor asing masih net buy untuk periode berjalan tahun ini.

“Sedangkan sepanjang tahun 2021 [investor asing] mencatatkan beli bersih sebesar Rp10,942 triliun,” jelasnya melalui siaran pers yang dikutip, Sabtu (30/1/2021).

IHSG tercatat mengalami koreksi 1,95 persen untuk periode berjalan Januari 2021. Emiten berkapitalisasi pasar jumbo atau big caps seperti HMSP, BRPT, TLKM, dan MAYA menjadi penekan dengan menempati daftar top laggard secara year to date (ytd).

Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio menilai IHSG mengalami siklus emosi pasar yang cukup cepat pada Januari 2021. Indeks sempat memasuki masa euforia saat menyentuh level harga tertinggi tahun ini di 6.504.

“Namun pada penghujung minggu terakhir bulan ini, IHSG masuk dalam masa yang mungkin bisa dilabeli dengan fase desperation. Pola candle yang terbentuk serentak merah, ditambah lagi aksi auto reject bawah[ ARB]  yang berkelanjutan di saham-saham yang bahkan memiliki market cap yang besar,” paparnya kepada Bisnis, Jumat (29/1/2021).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper