Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Sebut Saham BUMN Punya Return Lebih Bagus

Erick Thohir mengklaim saham BUMN tidak kalah atraktif dengan swasta dan perusahaan internasional.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjukkan contoh kemasan botol vaksin Covid-19 saat kunjungan kerja di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/1/2021). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjukkan contoh kemasan botol vaksin Covid-19 saat kunjungan kerja di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/1/2021). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik (BUMN) Negara Erick Thohir mengklaim apresiasi terhadap perseroan pelat merah tidak hanya datang dari masyarakat tetapi juga industri pasar modal.

"Saham-saham BUMN sendiri dinilai tidak kalah atraktif dengan perusahaan-perusahaan internasional dan swasta yang ada di Indonesia. Bahkan, return-nya dianggap lebih bagus," ujarnya dilansir melalui Antara, Sabtu (30/1/2021).

Erick mengklaim pencapaian positif BUMN selama periode kepemimpinannya tidak lepas dari kerja keras bersama Kementerian BUMN dan BUMN dalam menjalankan visi dan misi yang sama.

"Tentu ini apresiasi yang besar, kita bisa satu visi satu hati, yang tidak lain visi dan misi ini sama yakni kepercayaan, GCG [tata kelola perusahaan yang baik] dan transparansi. Itu menjadi kunci sustainability yang ada di BUMN,” jelasnya.

Dia menegaskan bahwa persepsi yang baik bukan pencitraan. Akan tetapi, hal itu berasal dari implementasi yang baik dan langsung dirasakan oleh masyarakat.

Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks IDX BUMN20 terkoreksi 5,57 persen secara yea to date (ytd) periode berjalan Januari 2021 yang berakhir Jumat (29/1/2021). Koreksi itu lebih dalam dari indeks harga saham gabungan (IHSG) dengan 1,95 persen untuk periode yang sama.

Untuk diketahui, IDX BUMN20 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham perusahaan tercatat yang merupakan BUMN, badan usaha milik daerah (BUMD), dan afiliasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper