Bisnis.com, JAKARTA – Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4,9 triliun pada kuartal I/2024.
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menyampaikan setelah tiga bulan pertama 2024 membukukan peningkatan nilai kontrak baru, saat ini perseroan masih terus memacu proses tender yang akan masuk pada kuartal kedua.
“Untuk omzet kontrak baru di kuartal I/2024 hampir Rp5 triliun, yakni Rp4,9 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (24/4/2024).
Secara rinci, proyek infrastruktur berkontribusi sebesar 62% dari total nilai kontrak baru, diikuti proyek gedung sebesar 29%, proyek EPC 4% dan anak usaha menyumbang 5%.
Hingga awal tahun ini, proyek yang digarap PTPP antara lain Kantor PUPR Wing 2 senilai Rp815,5 miliar, proyek pembangunan Jalan Seksi 6C Rp746,6 miliar, dan Jalan Tol Serang Panimbang Seksi 3 senilai Rp622,4 miliar,
Untuk proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, perseroan di antaranya menggarap Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Sisi Barat Tahap 2 senilai Rp469,9 miliar, dan Jalan Tol 3B Tahap 2 dengan nilai sebesar Rp359 miliar.
Baca Juga
Direktur Operasi Bidang Infrastruktur Yul Ari Pramuraharjo menyampaikan s beberapa proyek di IKN masih dalam proses pembangunan, seperti Bandara VVIP hingga Jalan Tol 6C yang diharapkan rampung sebelum 17 Agustus mendatang.
“Kawasan Inti Pusat Pemerintahan 1-2 sudah selesai, dan yang harus selesai adalah Bandara VVIP, Jalan Tol 3B, Sumbu Kebangsaan Barat, Jalan Akses Masjid, Tol 6C,” pungkasnya.
Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi menyatakan perseroan fokus menyelesaikan proyek strategis nasional dan IKN Nusantara, yang memang berjumlah cukup banyak tahun ini, dengan tetap memperhatikan kualitas, keselamatan, serta manajemen risiko.
------------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.