Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Saham PTPP Usai Prabowo-Gibran Resmi Menangkan Pilpres 2024

Kepastian keberlanjutan IKN Nusantara dari Prabowo-Gibran akan menjadi katalis positif bagi PT PP (Persero) Tbk. (PTPP).
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 – 2029 dipastikan menjadi katalis positif bagi kinerja emiten BUMN konstruksi PT PP (Persero) Tbk. (PTPP).  

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam sidang pleno yang digelar di Jakarta pada Rabu (24/4/2024).

Penetapan tersebut dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua dalil gugatan terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Vicky Rosalinda menyatakan penetapan Prabowo-Gibran sebagai pemenang pemilihan presiden atau Pilpres 2024 akan menjadi katalis positif bagi emiten BUMN karya, khususnya PTPP. 

Proyeksi tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, Prabowo-Gibran berkomitmen melanjutkan pembangunan IKN Nusantara agar menciptakan pusat pertumbuhan baru di luar Pulau Jawa. Komitmen ini tertuang dalam dokumen Visi Misi Indonesia Maju 2024

“Menurut kami, prospek kinerja PTPP pada tahun ini akan cerah dengan beberapa sentimen yang menjadi pendorongnya,” ujar Rosalinda kepada Bisnis, Kamis (25/4/2024). 

Rosalinda menjelaskan sentimen pendukung PTPP mencakup raihan kontrak baru seperti proyek Kantor PUPR Wing 2 senilai Rp815,5 miliar, proyek pembangunan Jalan Seksi 6C Rp746,6 miliar, proyek Jalan Tol Serang Panimbang Seksi 3 senilai Rp622,4 miliar. 

“Selain itu, adanya proyek pembangunan jalan serta fokus menyelesaikan proyek-proyek yang ada di IKN dengan jumlah yang cukup banyak. Sehingga, kami perkirakan kinerja PTPP pada tahun ini akan positif,” pungkasnya. 

Dia pun menyematkan rekomendasi beli untuk saham PTPP dengan target harga Rp465. Hingga perdagangan kemarin, saham PTPP bertengger di level Rp428 per lembar atau mencerminkan penurunan 0,93% sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YtD). 

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menyampaikan nilai kontrak baru yang diraih perseroan hingga kuartal I/2024 sebesar Rp4,9 triliun. Capaian tersebut naik sekitar 20,10% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Secara rinci, proyek infrastruktur berkontribusi sebesar 62% dari total nilai kontrak baru, diikuti proyek gedung sebesar 29%, proyek EPC 4% dan anak usaha menyumbang 5%.

---------------

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper