Bisnis.com, JAKARTA — Ketiga nama yang lolos sebagai direksi Lembaga Pendanaan Investasi (Sovereign Wealth Fund/SWF) atau dikenal dengan Indonesia Investment Authority (INA) sudah menghadap Presiden Joko Widodo.
Ketiganya, yaitu Arief Budiman, Ridha Dm. Wirakusumah, dan Tigor Siahaan. Sesuai aturan UU, mereka dipilih oleh Dewan Pengawas INA dan disampaikan kepada Presiden.
Namun, saat bertemu RI-1, tidak ditunjuk siapa yang akan menjadi Chief Executive Officer (CEO).
Sementara itu, Robert Downey Jr., pemeran Tony Stark dalam film Iron Man memilih menggunakan caranya sendiri untuk menyelamatkan Bumi di kehidupan nyata. Bukan dengan berperang melawan bandit-bandit luar galaksi, tetapi dengan meluncurkan perusahaan modal ventura dalam acara World Economic Forum (WEF) secara virtual, Rabu (27/1/2021).
1. Saat Robert Downey Jr. Jadi Iron Man di Dunia Nyata
Aktor Robert Downey Jr. membangun perusahaan modal ventura untuk mendukung startup yang membutuhkan pendanaan. Bisnis apa yang ingin dikembangkan aktor Iron Man ini?
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Bidak CEO SWF Indonesia di Tangan Sri Mulyani, Ini Kandidat Kuatnya
Setelah Dewan Pengawas Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia terbentuk, kini perhatian dialihkan ke siapa yang akan memimpin lembaga investasi itu. Siapa saja kandidat kuatnya?
Baca berita selengkapnya di sini.
3. BRIS Masuk Indeks BUMN20, Bagaimana Daya Tahannya?
Indeks BUMN20 mendapatkan pendatang baru yakni PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) yang nantinya akan hadir dalam bentuk entitas baru sebagai hasil merger dengan bank lain yakni PT Bank Syariah Indonesia. Bagaimana prospeknya ke depan?
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Emiten Grup Konglomerat Emtek hingga Sinarmas Cuan Gede Januari 2021
Sederet saham afiliasi orang terkaya Indonesia mampu mencetak cuan saat pergerakan IHSG amblas 2 persen periode berjalan Januari 2021.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Merunut Pergerakan Temasek Holdings di Matahari Putra Prima (MPPA) Pemilik Hypermart
Saham PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) melambung setelah entitas anak Temasek dari Singapura mengambil alih sebagian saham perusahaan itu. Ada apa di balik aksi korporasi ini?
Baca berita selengkapnya di sini.