Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Waspada, Begini Prediksi Lelang SUN Pekan Depan 

Lonjakan kasus virus corona serta perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menimbulkan kekhawatiran dari investor asing terhadap kondisi pasar domestik
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA – Ketidakpastian pasar yang terjadi diprediksi membuat investor melakukan wait and see pada lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (2/2/2021) mendatang.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto ketidakpastian akan membayangi lelang SUN pada Selasa pekan depan. Hal ini terjadi seiring dengan lonjakan kasus virus corona yang terus terjadi di Indonesia.

Ramdhan memaparkan, lonjakan kasus virus corona serta perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menimbulkan kekhawatiran dari investor asing terhadap kondisi pasar domestik. Hal tersebut juga diperburuk dengan tren kasus positif virus corona yang belum menunjukkan penurunan di Indonesia.

“Investor juga masih akan memantau efektivitas vaksin virus corona. Hal ini masih akan menekan pasar SUN Indonesia minggu depan dan membuat mereka cenderung lebih waspada untuk masuk ke lelang SUN,” jelasnya saat dihubungi pada Jumat (29/1/2021).

Berdasarkan kondisi tersebut, Ramdhan memprediksi hasil penawaran pada lelang SUN akan berada di kisaran Rp60 triliun. Jumlah tersebut sedikit lebih besar dibandingkan hasil lelang SUN terakhir pada 19 Januari 2021 lalu yang berhasil menghimpun Rp55,29 triliun.

Adapun, sepanjang 2021, pemerintah telah menggelar 2 lelang SUN, yakni pada 5 Januari 2021 dan 19 Januari 2021. Pada lelang perdana 5 Januari lalu, pemerintah berhasil mengumpulkan penawaran Rp97,16 triliun.

Pemerintah juga telah menggelar lelang SUN tambahan atau greenshoe option sebanyak 1 kali pada 20 Januari lalu. Pada lelang tersebut, pemerintah mencatatkan penawaran sebesar Rp16,5 triliun.

Ia melanjutkan, investor domestik masih akan menjadi penopang utama pada lelang pekan depan. Hal tersebut didukung oleh tingkat likuiditas dalam negeri yang berlimpah, utamanya dari sektor perbankan.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR Kementerian Keuangan, pemerintah akan menawarkan tujuh seri yang terdiri dari SPN03210505 (new issuance), SPN12220203 (new issuance), FR0086 (reopening), FR0087 (reopening), FR0088 (new issuance), FR0083 (reopening), dan FR0089 (new issuance).

Target indikatif dari lelang SUN 2 Februari 2021 ditetapkan senilai Rp35 triliun dan target maksimal senilai Rp52,5 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper