Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gonjang Ganjing Saham GameStop Bikin Wall Street Terpuruk

Indeks S&P 500 dibuka melemah 1 persen pada perdagangan Jumat (29/1/2021) dan menuju pelemahan terburuk sejak Oktober 2020.
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat melorot di awal perdagangan akhir pekan di tengah gonjang ganjing perdagangan saham oleh kalangan investor ritel. Pelaku pasar di sisi lain optimis pengakhiran lockdown bakal mendorong laju ekonomi.

Dilansir dari Bloomberg, indeks S&P 500 dibuka melemah 1 persen pada perdagangan Jumat (29/1/2021). Kinerja Wall Street menuju pelemahan terburuk sejak Oktober 2020. 

Saham GameStop Corp da AMC Entertainment Holdings Inc melonjak, masing-masing 79 persen dan 55 persen setelah pialang saham melonggarkan pembatasan atas dua saham tersebut. 

Saham GameStop menjadi buah bibir di kalangan pelaku pasar karena meroket dalam waktu singkat. Lonjakan saham GameStop bermula dari grup diskusi saham WallStreetBets Reddit yang mendorong sejumlah trader pemula agar membeli saham GameStop.

Saham terus melonjak sejak Selasa setelah pendiri Tesla Inc. Elon Musk mencuit tautan ke utas Reddit tentang perusahaan. Otoritas bursa telah diminta untuk segera mengambil tindakan atas fenomena kenaikan saham GameStop tersebut.

Di tengah pelemahan harga ,beberapa analis menyarankan untuk membeli saham menyusul rencana pengucuran stimulus yang akan membuat pasar kembali menggeliat. Namun, analis lain khawatir vaksinasi yang tidak merata mencerminkan prospek pemulihan yang rapuh.

"Perpanjangan karantina dan lebih kuat bukan pertanda baik bagi perekonomian," ujar Kepala Makro Global di ING Groep Carsten Brzeski seperti dikutip dari Bloomberg.

Berikut perkembangan saham terkini

Saham

  • Indeks S&P 500 turun 1%
  • Indeks Stoxx Europe 600 turun 1,5%.
  • Indeks MSCI Asia Pasifik turun 1,4%.

Mata Uang

  • Indeks Spot Dolar Bloomberg turun 0,1%.
  • Euro menguat 0,3% menjadi $ 1,2152.
  • Pound Inggris naik 0,1% menjadi $ 1,3733.
  • Yen turun 0,5% menjadi 104,76 per dolar.

Obligasi

  • Imbal hasil obliigasi 10-tahun AS naik empat basis poin menjadi 1,09%.
  • Imbal hasil obligasi 10-tahun Jerman naik empat basis poin menjadi -0,505%.
  • Imbal hasil obligasi 10-tahun Inggris naik empat basis poin menjadi 0,33%

Komoditas

  • Minyak mentah West Texas Intermediate naik 1,3% menjadi $ 53,02 per barel.
  • Emas naik 1% menjadi $ 1,862.14 per ounce.
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper