Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas Rekomendasi Saham ASII dan WSKT, Simak Ulasannya

Selama tidak menembus level 5,998 maka IHSG berpeluang untuk bergerak menguat ke 6,190-6,250 untuk membentuk wave B dari wave (4).
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Institutional research MNC Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada Kamis (28/1/2021). Ada rekomendasi sejumlah saham pilihan.

Pada Rabu (27/1/2021) IHSG ditutup melemah 31 poin atau 0,50 persen ke level 6.109,16. Indeks sudah tertekan sejak awal perdagangan dan sempat anjlok hingga 2 persen.

Sebanyak 141 saham menguat, 357 saham melemah, dan 136 saham. Sektor kesehatan yang berhimpun dalam indeks IDXHEALTH anjlok paling tajam sebesar -1,85 persen. Adapun IDXINFRA, tempat bernaung saham infrastruktur melejit 3,12 persen.

Tim Institutional research MNC Sekuritas dalam publikasi risetnya menyampaikan pada perdagangan kemarin (27/1), IHSG ditutup terkoreksi 0,5% ke level 6,109.

"Waspadai akan support di 5,998, selama tidak menembus level tersebut maka IHSG berpeluang untuk bergerak menguat ke 6,190-6,250 untuk membentuk wave B dari wave (4)," paparnya, Kamis (28/1/2021).

Namun, bila IHSG bergerak ke bawah 5,998, maka IHSG berpotensi menguji area 5,850-5,930. Level support IHSG 5,980, 5,850, sedangkan level resistance 6,300, 6,505.

MNC Sekuritas merekomendasikan saham WSKT, ASII, BBRI, dan INCO. Simak ulasannya.

*WSKT - Buy on Weakness* (1,630)Kemarin (27/1), WSKT ditutup menguat signifikan sebesar 10,5% ke level 1,630 dengan tekanan beli yang relatif besar, pergerakan WSKT pun tertahan oleh MA5 dan MA20. Pada tanggal 20/1 lalu, kami pernah merekomendasikan SoS pada WSKT dan sudah mencapai target koreksi kami. Saat ini, kami perkirakan pergerakan WSKT sudah berada di akhir wave A dan berpeluang menguat untuk membentuk wave B.Buy on Weakness: 1,500-1,620Target Price: 1,700, 1,800Stoploss: below 1,400

*ASII - Buy on Weakness* (6,275)ASII ditutup terkoreksi 1,2% ke level 6,275 pada perdagangan kemarin (27/1). Kami perkirakan, posisi ASII saat ini sedang berada di akhir wave [a] dari wave B dari wave (Y). Hal tersebut berarti, koreksi ASII akan relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave [b].Buy on Weakness: 6,075-6,250Target Price: 6,450, 6,650Stoploss: below 5,950

*BBRI - Sell on Strength* (4,620)Pada perdagangan kemarin (27/1), BBRI ditutup terkoreksi tipis 0,6% ke level 4,620, pergerakan BBRI kemarin juga tertahan oleh MA20nya. Kami perkirakan saat ini BBRI sudah berada pada bagian dari wave B dari wave (4). Hal ini berarti, kenaikan BBRI sudah relatif terbatas dan rentan terkoreksi kembali, adapun rentang koreksi dari BBRI berada pada area 4,200-4,500. Level koreksi tersebut juga dapat dipergunakan sebagai level buyback.Sell on Strength: 4,650-4,850

*INCO - Sell on Strength* (1,950)INCO ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 6,5% ke level 5,750, hal ini juga diiringi dengan tekanan jual yang relatif besar. Kami memperkirakan, saat ini posisi INCO sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (4). Hal tersebut berarti, INCO masih rentan terkoreksi terlebih dahulu dengan rentang 5,170-5,500. Level koreksi tersebut juga dapat dipergunakan sebagai level buyback.Sell on Strength: 5,750-6,025

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper