Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih cenderung tertekan. Namun, ada sejumlah saham pilihan yang dapat menjadi acuan investor.
Pada perdagangan Rabu (27/1/2021), IHSG terpantau parkir di level 6.109,16 setelah melemah 31,03 poin atau 0,50 persen dari posisi sebelumnya. Bahkan, indeks sempat jebol ke bawah 5.998,89 di awal perdagangan.
Kapitalisasi pasar hari ini berada di sekitar Rp7148,76 triliun. Adapun total transaksi tercatat Rp19,58 triliun. Investor asing membukukan net sell Rp6,78 miliar. Namun, sepanjang 2021 net buy investor asing sejumlah Rp11,81 triliun.
Adapun sebanyak 9 dari 11 indeks sektoral berdasarkan klasifikasi IDX-IC mencatatkan pelemahan, dipimpin oleh sektor barang dasar yang terkoreksi 1,97 persen, disusul sektor kesehatan yang melemah 1,85 persen.
Di sisi lain, sektor infrastruktur masih tahan banting dengan mencatat penguatan 3,12 persen, sedangkan sektor energi stagnan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG hingga saat ini masih bergerak terkonsolidasi yang diiringi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir.
Baca Juga
Aliran dana asing yang mulai kembali dalam pasar modal Indonesia hingga saat ini turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG, sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek dengan kategori trading harian.
"Hari ini, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 5901 - 6156," paparnya dalam publikasi riset.
Sejumlah rekomendasi saham pilihannya hari ini, Kamis (28/1/2021) adalah GGRM, AALI, BBCA, TLKM, WIKA, ICBP, dan EXCL.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.