Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Cenderung Konsolidasi, Rekomendasi Saham Ini pada Jumat (22/1)

Mulai kembalinya capital inflow yang menunjukkan meningkatnya kepercayaan para Investor terhadap pasar modal Indonesia turut memengaruhi IHSG.
Pengunjung beraktivitas di dekat tulisan Yuk Nabung Saham, di Jakarta, Kamis (3/1/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung beraktivitas di dekat tulisan Yuk Nabung Saham, di Jakarta, Kamis (3/1/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami konsolidasi pada perdagangan Jumat (22/1/2021) setelah terkoreksi hari ini. Ada sejumlah saham yang layak dipantau.

Pada Kamis (21/1/2021), IHSG ditutup turun 15,87 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.413,89, setelah bergerak di rentang 6.399,67 - 6.504,99. Total transaksi mencapai Rp19,17 triliun, dan kapitalisasi pasar turun menjadi Rp7.476 triliun.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis (21/1/2021) total net sell mencapai Rp137,55 miliar. Namun demikian, sepanjang 2021 investor asing masih mencatatkan net buy Rp11,25 triliun.

Saham PT Global Teleshop Tbk. dan PT Lotte Chemical Titan Tbk. menjadi dua saham paling cuan setelah terkena auto reject atas. Saham GLOB naik 35 persen ke posisi 316 sedangkan saham FPNI melonjak 25 persen ke level 320.

Level ARA ditetapkan 35 persen untuk rentang harga Rp50 hingga Rp200. Sedangkan untuk rentang Rp200 hingga Rp5.000, level ARA dipatok 25 persen.

Sekadar mengingatkan, kemarin saham GLOB juga masuk daftar saham top gainers setelah ditutup melonjak 34,35 persen ke level 160. Sementara itu, saham FPNI bangkit setelah anjlok dalam lima sesi beruntun.

Mengutip data konsultan keuangan D'Origin, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp102,96 miliar.

Hari ini, BBRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang memutuskan pergantian 4 direksi.

Sementara itu, saham PT BFI Finance Tbk. (BFIN) menjadi yang paling banyak dijual investor asing. Saham BFIN mencatatkan net sell Rp62,83 miliar.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajarnya. Rentang konsolidasi terlihat sedang berusaha digeser ke arah yang lebih baik.

Sampai saat ini kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil. Mulai kembalinya capital inflow yang menunjukkan meningkatnya kepercayaan para Investor terhadap pasar modal Indonesia turut memengaruhi IHSG.

"Pada Jumat (22/1/2021) IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi dalam rentang 6238 - 6460," paparnya dalam publikasi riset, Kamis (21/1/2021).

Rekomendasi saham big caps pilihannya esok hari ialah AALI, KLBF, INDF, ASII, ASRI, LSIP, dan TBIG

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper