Bisnis.com, JAKARTA - Penurunan sejumlah saham perbankan jumbo menjadi penekan utama Indeks LQ45 pada perdagangan Kamis (21/1/2021) sesi I.
Hingga akhir sesi I pukul 11.30 WIB, Indeks LQ45 koreksi 0,16 persen atau 1,65 poin menjadi 1.013,21. Sepanjang hari ini, Indeks LQ45 bergerak di rentang 1.008,35-1.030,11.
Sejumlah 24 saham terkoreksi, 3 saham stagnan, dan 18 saham menguat. Saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) terkoreksi paling dalam, yakni 2,87 persen menjadi Rp2.370.
Selanjutnya, saham emiten ritel PT Ace Hardware Tbk. (ACES) turun 2,29 persen menuju Rp1.705. Saham bank bumn jumbo juga turun 2 persen.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 2,04 persen menjadi Rp4.790. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga koreksi 2,03 persen ke level 7.225.
Sementara itu, saham emiten menara moncer dan memimpin penguatan saham lainnya di Indeks LQ45. Saham PT Tower Bersama Infrastucture Tbk. (TBIG) naik 10,95 persen menuju Rp2.230, dan saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) naik 4,59 persen ke Rp1.025.
Baca Juga
Berdasarkan data Bloomberg, pada sesi pertama siang ini IHSG ditutup menguat 0,28 poin ke posisi 6.420,04 di sesi pertama. Sebanyak 241 saham menguat, 224 saham melemah, dan 144 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar pasca mengalami tekanan pada beberapa waktu yang lalu.
“Sehingga jika iHSG tidak dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat maka IHSG masih berpotensi untuk mengalami pelemahan lanjutan, jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang akan rilis pada hari ini,” tulis William dalam riset harian, Kamis (21/1/2021).
Adapun, William menilai belum ada perubahan dalam tingkat suku bunga dari Bank Indonesia hari ini. Apabila IHSG terkoreksi, William menyebut hal itu masih berada dalam rentang konsolidasi wajar.
Indosurya Bersinar Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.238 — 6.460 pada perdagangan hari ini.