Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Ekspansi Bisnis Nikel, KKGI Melaju di Zona Hijau

Pada perdagangan Selasa (19/1/2021) hingga pukul 10.14 WIB, saham emiten berkode KKGI itu terpantau menguat 13,82 persen atau naik 42 poin ke posisi Rp346 per saham
Pekerja mengeluarkan biji nikel dari tanur dalam proses furnace di smelter PT. Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/3/2019)./ANTARA-Basri Marzuki
Pekerja mengeluarkan biji nikel dari tanur dalam proses furnace di smelter PT. Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/3/2019)./ANTARA-Basri Marzuki

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten pertambangan batu bara, PT Resources Alam Indonesia Tbk., berhasil melaju di zona hijau di saat mayoritas saham batu bara lainnya terperangkap di zona merah.

Pada perdagangan Selasa (19/1/2021) hingga pukul 10.14 WIB, saham emiten berkode KKGI itu terpantau menguat 13,82 persen atau naik 42 poin ke posisi Rp346 per saham. Sepanjang tahun berjalan 2021, saham telah bergerak naik 7,5 persen. Adapun, kapitalisasi pasar KKGI saat ini di posisi Rp1,73 triliun.

Padahal, mayoritas saham emiten pertambangan batu bara lainnya tengah terkoreksi, seperti saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang terkoreksi 6,92 persen, dan saham PT Harum Energy Tbk. (HRUM) yang turun 4,1 persen. Di sisi lain, penguatan saham KKGI seiring dengan rencana perseroan untuk menjajaki ekspansi di bisnis Nikel.

Direktur Resource Alam Indonesia Agoes Soegiarto menyampaikan pada 15 Januari 2021, perseroan melakukan pengikatan jual beli saham perusahaan baru sebesar 70 persen.

Dua perusahaan yang akan dibeli 70 persen sahamnya ialah PT Buton Mineral Indonesia (BMI) dan PT Bira Mineral Nusantara (BMN). Transaksi tersebut bukan merupakan transaksi afiliasi.

Nilai transaksi tidak material dengan harga pembelian Rp175 juta pada harga nominal saham BMI, dan Rp175 juta saham BMN. 

“Alasan dilakukan pembelian saham untuk persiapan ekspansi pada bisnis tambang Nikel,” tulis Agoes seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (19/1/2021).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper