Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rentan, MNC Sekuritas Rekomendasikan Saham BMRI hingga TINS

IHSG berpotensi koreksi dahulu untuk membentuk wave [iv] dengan rentang koreksi di level 6,280-6,350.
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Institutional Research MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rentan mengalami koreksi pada hari ini, Jumat (15/1/2021).

Pada perdagangan kemarin Kamis (14/1/2021), IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,1 persen ke level 6,428. Tim analis MNC Sekuitas menyebutkan harap diperhatikan dan diwaspadai akan pergerakan IHSG yang rentan terkoreksi.

"Karena kami memperkirakan pergerakan IHSG saat ini sudah berada di akhir wave [iii] dari wave 5," paparnya dalam publikasi riset, Jumat (15/1/2021).

Hal ini berarti, ada potensi IHSG koreksi dahulu untuk membentuk wave [iv] dengan rentang koreksi di level 6,280-6,350. Level support 6,350, 6,200, sedangkan level resistance 6,460, 6,580.

Pada perdagangan Kamis (14/1/2021), IHSG ditutup melemah 0,11 persen atau 6,89 poin ke level 6.428,315. Sepanjang perdagangan, IHSG berada di kisaran 6.407,57 hingga 6.465,532.

Sementara itu, di antara seluruh konstituen IHSG terdapat 194 saham menguat, 301 saham terkoreksi, dan 144 saham terpantau tidak bergerak daripada posisi sebelumnya.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net buy hingga Rp2,96 triliun. Hal ini membuat catatan net buy sepanjang 2021 atau 9 hari perdagangan tahun ini mencapai Rp10,52 triliun.

Berikut ulasan rekomendasi saham Institutional Research MNC Sekuritas hari ini.

*BMRI - Buy on Weakness* (6,850)Kemarin (14/1), BMRI ditutup terkoreksi 1,1% ke level 6,850 dengan tekanan jual yang cukup besar. Kami perkirakan, saat ini BMRI sedang membentuk wave [iv] dari wave A dari wave (5). Hal tersebut berarti, BMRI akan mengalami koreksi terlebih dahulu dan selanjutnya berpotensi menguat.Buy on Weakness: 6,750-6,850Target Price: 7,400, 7,700Stoploss: below 6,600

*TKIM - Buy on Weakness* (14,000)Pada perdagangan kemarin (14/1), TKIM ditutup menguat cukup signifikan sebesar 5,1% ke level 14,000. Kami perkirakan, penguatan TKIM ini merupakan bagian dari wave 5 dari wave (C), sehingga peluang TKIM untuk menguat masih cukup besar.Buy on Weakness: 13,100-13,900Target Price: 14,700, 15,400Stoploss: below 12,050

*WSBP - Spec Buy* (312)WSBP ditutup terkoreksi 1,9% ke level 308 pada perdagangan kemarin (14/1). Selama tidak terkoreksi ke bawah level 260, maka kami perkirakan saat ini WSBP sedang berada di wave [iv] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, koreksi WSBP akan cenderung terbatas dan berpotensi berbalik menguat.Spec Buy: 300-312Target Price: 340, 350Stoploss: below 260

*TINS - Sell on Strength* (2,260)Pada perdagangan kemarin (14/1), TINS bergerak menguat sangat signifikan dan ditutup menguat sebesar 17,4% di level 2,260. Kami perkirakan saat ini posisi TINS sudah berada di akhir dari wave 5 dari wave (5). Hal tersebut berarti, penguatan TINS sudah cenderung terbatas dan rentan terkoreksi. Adapun level koreksi TINS berada pada rentang 1,900-2,200.Sell on Strength: 2,270-2,350

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper