Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan tren positif di awal tahun setelah ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (6/1/2021) seiring dengan pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa dan Bali mulai 11-25 Januari 2020.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 71,66 poin atau 1,17 persen ke level 6.065,68. Indeks sempat menguat sebentar di awal perdagangan sebelum tersungkur ke zona merah satu sajam selepas perdagangan dibuka.
Di sesi pertama, IHSG ditutup melemah 48,97 poin atau 0,8 persen ke level 6.088,37. Di awal sesi kedua, IHSG makin kedodoran, bahkan sempat mencetak koreksi 2,36 persen. IHSG bergerak di rentang 5.987,78 hingga 6.166,62 sepanjang perdagangan.
Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan pengumuman pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di Jawa dan Bali selama periode 11—25 Januari menjadi faktor utama yang menyebabkan IHSG melemah.
Mino menuturkan, kebijakan tersebut dikhawatirkan dapat membuat ekonomi kembali melambat dan menghambat proses pemulihan ekonomi yang tengah terjadi. Pun, dia menyebut ini akan menjadi sentimen negatif jangka pendek bagi indeks.
“Semoga hanya sekali dan dampaknya minimal,” ujarnya ketika dihubungi BIsnis, Rabu (6/1/2021)
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 161 saham menguat, 328 saham melemah, dan 146 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin. Total transaksi perdagangan mencapai 23,23 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp19,6 triliun. Investor asing mencatat net buy di pasar reguler sebesar Rp135 miliar.
Investor tercatat memburu saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan torehan net buy Rp51,2 miliar. Saham BMRI ditutup stagnan hari ini di posisi 6.425. Menyusul BMRI adalah PT Vale Indonesia Tbk. yang mencatat net buy Rp47,4 miliar. Saham INCO ditutup menguat tipis 0,87 persen ke level 5.800.
Saham PT Astra International Tbk. dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. juga digemari investor mancanegara. Kedua saham tersebut masing-masing mencetak net buy Rp39 miliar dan Rp28,5 miliar.
Begitu juga dengan saham Grup MNC. Saham PT Media Nusantara Citra Tbk. mencatat net buy oleh investor asing sebesar Rp23,4 miliar. Saham MNCN ditutup naik 0,83 persen ke level 1.210.