Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi perdagangan terakhir di 2020. Investor asing melego saham-saham milik para konglomerat dan secara total mencetak aksi jual bersih atau net foreign sell Rp332,29 miliar di seluruh pasar.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 46,61 poin atau 0,77 persen pada perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (30/12/2020). Indeks dibuka menguat ke level 6.052,12 dan bergerak di rentang 5.984,41 hingga 6.055,97 sepanjang sesi pertama.
Total transaksi perdagangan mencapai 12 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp7,68 triliun. Investor asing mencatat net sell Rp322,29 miliar di seluruh pasar. Di pasar reguler, investor asing mencatat net buy Rp122,24 miliar. Namun, di pasar negosiasi investor asing mencetak net sell lebih besar, yaitu Rp454,52 miliar.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, saham milik konglomerat diobral asing meski dengan nilai yang tidak terlalu besar. Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. milik Grup Salim mencetak net sell Rp16,9 miliar. Saham ICBP naik 0,27 persen ke level 9.325 di sesi pertama.
Kemudian, saham PT Charoen Pokphand juga dilego asing dengan torehan net sell Rp6,8 miliar. Saham CPIN yang dikendalikan Keluarga Jiaravanon terpantau turun 1,89 persen ke level 6.475. Saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia mencetak penurunan 2,69 persen ke level 9.950. Emiten Grup Sinarmas ini mencetak net sell Rp6,6 miliar.
Tidak ketinggalan, saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk. juga mencetak net sell Rp4,1 miliar. Hingga sesi pertama, emiten yang dikendalikan Grup Kawan Lama milik Kuncoro Wibowo ini turun 5 persen ke level 1.710. Kuncoro Wibowo merupakan orang terkaya di Indonesia ke-14 versi Majalah Forbes.