Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas mengalami koreksi seiring dengan tertundanya rencana penambahan stimulus AS, sehingga investor melakukan profit taking.
Mengutip Bloomberg, Senat Republik memblokir upaya Demokrat untuk meningkatkan pembayaran langsung per individu menjadi US$2.000 dari US$600, yang sebelumnya sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden AS Donald Trump.
Pada perdagangan Rabu (30/12/2020) pukul 06.42 WIB, harga emas di pasar spot terpantau koreksi 0,03 persen atau 0,57 poin ke level US$1.877,61 per troy ons
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Februari 2021 terpantau turun 0,1 persen atau 1,8 poin ke level US$1.881,1per troy ons.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama terpantau melemah 0,343 poin atau 0,38 persen ke level 89,994.
Rencana untuk menaikkan pembayaran individu dari US$600 sejalan dengan permintaan mengejutkan Trump minggu lalu ketika dia mengancam akan menolak seluruh paket pengeluaran.
Baca Juga
Dolar AS melemah setelah DPR mendukung rencana tersebut, yang akan meningkatkan pengeluaran untuk bantuan rumah tangga sekitar US$464 miliar.
Emas menuju kenaikan bulanan pertamanya dalam lima bulan menyusul optimisme atas vaksin virus corona membuka jalan bagi ekspektasi baru terhadap inflasi dan melemahnya dolar.
Gangguan ekonomi dan peningkatan pengeluaran stimulus global telah membantu membawa emas menuju tahun terbaiknya sejak 2010.
“Dengan volume perdagangan yang masih tipis di musim liburan, pedagang logam mulia mengambil petunjuk dari dolar AS dengan tidak adanya pendorong fundamental baru," tulis Philip Futures dalam sebuah catatan.
Sebelumnya, Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyampaikan harga emas berpeluang menguat dalam jangka pendek di tengah outlook stimulus fiskal yang lebih besar di Amerika Serikat yang dapat memicu pelemahan dolar AS.
"Hal ini terjadi setelah DPR AS memutuskan untuk meningkatkan pemberian uang tunai langsung menjadi US$2.000 dari sebelumnya US$600," paparnya.
Namun demikian, kenaikan harga emas berpeluang terbatas jika pasar mencari aset likuid dolar AS di tengah memburuknya wabah Covid-19.
Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.
Pukul 15.30 WIB, harga emas di pasar spot terpantau naik 0,03 persen atau 0,54 poin ke level US$1.878,72 per troy ons
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Februari 2021 juga meningkat 0,01 persen atau 0,02 poin ke level US$1.883,1 per troy ons.
Pukul 13.48 WIB, harga emas di pasar spot terpantau naik 0,2 persen atau 3,77 poin ke level US$1.881,95 per troy ons
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Februari 2021 juga meningkat 0,16 persen atau 3 poin ke level US$1.885,9 per troy ons.
Pukul 10.09 WIB, harga emas di pasar spot terpantau naik 0,35 persen atau 6,54 poin ke level US$1.884,72 per troy ons
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Februari 2021 juga meningkat 0,22 persen atau 4,1 poin ke level US$1.887 per troy ons.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama terpantau melemah 0,26 persen ke level 89,759.
Pukul 08.44 WIB, harga emas naik 0,27 persen atau 5,09 poin menjadi US$1.883,27 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Februari 2021 juga naik 0,13 persen atau 2,5 poin menuju US$1.885,4 per troy ounce.